2 Perahu Dihantam Ombak di Pantai Geladak Tulungagung, 4 Nelayan Hilang
- KKP
Tulungagung - Dua perahu di Perairan Pantai Geladak, Kecamatan Tanggung Gunung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tenggelam setelah dihantam ombak besar pada Senin kemarin. Empat nelayan di dua perahu tersebut selamat, sementara empat nelayan lainnya hilang tenggelam.
Petugas dari Posbinpotmar Trenggalek, Sersan Kepala Agus Muklason, menjelaskan, kedua perahu nahas itu ialah EXL dan Wilwo yang masing diawaki empat nelayan. Dua perahu tersebut berangkat dari PPN Prigi pada Senin sekira pukul 16.00 WIB untuk mencari ikan ke Perairan Pantai Gladak.
Kedua perahu itu sampai di lokasi pencarian ikan sekira pukul 21.00 WIB. "Saat menyerok ikan teri di Perairan Gladak, tiba-tiba perahu terhempas ombak dan kedua perahu tersebut terbalik," ujar Serka Agus kepada VIVA Jatim, Selasa, 8 Agustus 2023.
Dua korban, yakni Imam Bonjol dari Perahu EXL dan Aris dari Perahu Wilwo, selamat setelah ditolong nelayan bernama Abas. Nelayan penolong bersama kedua korban lalu kembali ke PPN Prigi.Â
Ilustrasi nelayan Indonesia
- KKP
Sementara korban bernama Rokim dari Perahu EXL dan Abu Siswoyo dari Perahu Wilwo juga selamat setelah berenang dan berhasil mencapai daratan. "Keduanya berhasil selamat dan dievakuasi, dibawa ke Polsek Tanggunggunung," papar Agus.
Menerima informasi bahwa ada korban yang masih hilang, tim Basarnas Pos SAR Trenggalek kemudian melakukan pencarian pada Selasa, 8 Agustus 2023, sekira pukul 07.00 WIB. Tim bergerak dari Posko Pantai Si e Kabupaten Tulungagung. Hingga kini pencarian masih berlangsung.
Keempat korban hilang yang masih dalam pencarian itu ialah dua orang dari Perahu EXL, yakni Hendynapo, warga Dusun Gares RT 19 RW 03 Desa Tasikmadu, dan Kukuh asal Dusun Plapar, Desa Watulimo.
Adapun dua korban hilang dari Perahu Wilwo adalah Supar, warga Dusun Winong, Desa Sawahan, Kecamatan Watulimo, dan Gimbal asal Dusun Karangnongko, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo.
Maryadi, ABK yang Hilang di Muara Angke Ditemukan Tewas Mengapung
Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Maryadi (21) yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan Muara Angke, Jakarta Utara, ditemukan tewas
