Puluhan Lapak Pemulung TPA Jatibarang Kebakaran, IPI Bangun Dapur Umum

Lapak para pemulung di sekitar TPA Jatibarang, Kota Semarang, usai kebakaran.
Sumber :
  • Dok. IPI

Semarang – Puluhan orang pemulung di dekat lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, tinggal sementara di bedeng darurat. 

Sandi Butar Butar Ngamuk Lagi Usai 4 Warga Luka Bakar Imbas Unit Damkar Rusak

Mereka belum mampu membangun kembali lapak sekaligus rumah mereka yang hangus dilanda kebakaran, Senin, 31 Juli 2023 siang lalu.

Merespons hal tersebut, Ikatan Pemulung Indonesia (IPI) akan membangun kembali gubuk atau lapak pemulung yang terbakar. “Dibangun lagi menjadi gubuk yang layak huni. Kami juga akan memberikan alat pelindung diri (APD) kepada para pemulung,” kata Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) IKatan Pemulung Indonesia(IPI), Pris Polly Lengkong dalam keterangan tertulis, Senin, 7 Agustus 2023.

Andika-Hendrar Prihadi Didoakan Warga Klaten Jadi Pemimpin, Hasto PDIP Sampaikan Pesan Megawati

Saat ini, IPI telah membangun bilik sederhana seluas 4 x 9 meter untuk menampung 42 orang pemulung korban kebakaran. “Mendapat laporan dari pengurus Korwil IPI Semarang terkait kebakaran itu, kami memutuskan untuk memberikan bantuan. Kami berterima kasih karena mendapat dukungan dari Danone-Aqua,” katanya.

Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)

Photo :
  • Ridwan Putra/VIVA.co.id
Gerindra Koalisi dengan PDIP di Pilbup-Pilwalkot Jateng, Sudaryono: Sama-sama Paham Lah

Tak hanya itu. IPI juga mendirikan dapur umum dan posko bantuan di lokasi kebakaran. “Dapur umum berjalan sejak Rabu pekan lalu, atau dua hari setelah peristiwa kebakaran," kata Pris Polly.

Menurut koordinator Pemulung TPA Jatibarang, Sutarno jumlah lapak yang terbakar berjumlah 25 unit. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena saat kebakaran terjadi para pemulung tengah bekerja di TPA.

Sementara itu, Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo, turut prihatin atas terjadinya kebakaran di lapak atau tempat tinggal para pemulung. Ke depan, kata dia, harus ada antisipasi dan edukasi sehingga hal itu tak terjadi lagi.

“Kami apresiasi dan dukung gerak cepat IPI dalam memberi bantuan pada para pemulung korban kebakaran,” ujarnya.

Apa yang dilakukan IPI, tambah Karyanto, seharusnya bisa menggerakkan lebih banyak pihak untuk melakukan hal serupa. ”Karena kita tahu keberadaan pemulung memiliki peran penting dalam pengumpulan material daur ulang,“ katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya