Nasib Revitalisasi JIS untuk Piala Dunia U-17 Ditentukan Pekan Depan
- ist
Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat pada Rabu, 9 Agustus 2023 guna membahas revitalisasi atau penyempurnaan Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk dipakai menjadi tempat Piala Dunia U-17.
"Hari Rabu nanti baru kita rapatkan, Selasa mau rapat, tapi saya ada rapat dengan BPK, jadi Rabu," kata Basuki kepada wartawan di kawasan GBK, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Rapat tersebut, kata Basuki, menunggu surat dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir terkait revitalisasi JIS. Surat itu juga merupakan tinjauan dan evaluasi FIFA soal venue piala dunia U-17. Surat itu pun akan dikirimkan pada hari Senin, 7 Agustus 2023.
Dalam rapat itu, Basuki juga akan mengundang pihak PSSI, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna.
"Ya dari FIFA, evaluasi FIFA, Pak Erick mau kirim surat ke saya, nanti dari surat itulah saya undang PSSI, Gubernur Jakarta, Gubernur Jawa Barat, Wali Kota Bandung untuk rapat hari Rabu," kata dia.
Soal rumput JIS, lanjut dia, juga akan dibahas setelah surat evaluasi FIFA diterima. Basuki mengatakan semua keputusan akan dibahas pada rapat hari Rabu pekan depan.
"Rumput mau diganti, makanya semuanya putusannya baru hari Rabu nanti, siapa berbuat apa, siapa yang nangani nanti persisnya," katanya.Â
Sebagai informasi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono membeberkan anggaran biaya untuk mengganti rumput yang ada di lapangan Jakarta Internasional Stadion (JIS) untuk memenuhi standar FIFA.Â
Untuk mengganti satu lapangan, kata Basuki, Kementerian PUPR akan mengucurkan dana sebesar Rp 6 M. Hal tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan ahli, yaitu Qamal Mustaqim.
"Baru saya tanya tadi rumput ke pak Qamal itu Rp 6 M (anggarannya) satu lapangan. Itu nanti dari PU," kata Basuki kepada wartawan, Selasa, 4 Juli 2023.
Sementara untuk akses masuk ke JIS, anggarannya belum dihitung. Basuki mengaku keroyokan dengan pihak lain untuk memperbaiki fasilitas-fasilitas di sekitar kawasan JIS.Â
Adapun fasilitas yang bakal diperbaiki, yaitu Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) hingga stasiun kereta api.
"Kan tadi saya sampaikan nih keroyokan. JPO yang ke ancol itu dari PU. Yang Kereta Api dari Pemprov DKI. Kemudian, RAM, dari Jasa Marga. Jadi semua keroyokan. Ada stasiun sementara Kereta Api, dari KAI. (Untuk anggarannya) belum saya hitung," ucap dia.