Demi Pecahkan Rekor, Iriana Jokowi dan Belasan Ribu Orang di GBK Mainkan Angklung Bersama
- Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta - Iriana Jokowi yang turut hadir memeriahkan salah satu site event di Gelora Bung Karno (GBK) dalam memperingati HUT RI ke-78 ikut memainkan angklung memecahkan rekor dunia Guinness World Records.
Pergelaran angklung terbesar di dunia itu diikuti 15.240 orang. Selain itu juga tampak beberapa pejabat yang hadir, seperti istri Wapres Ma'ruf Amin; Wury Handayani, istri Menko Airlangga Hartato; Yanti Isfandiari, terlihat pula istri Mendagri; Tri Tito Karnavian dalam barisan peserta
"Sebanyak 15.240 orang peserta siap memecahkan rekor pergelaran Angklung terbesar di dunia setelah direncanakan sejak tahun lalu dan berlatih selama kurang lebih 3 bulan kita siap untuk melaksanakan perhelatan akbar untuk upaya pemecahan rekor dunia pergelaran Angklung di dunia," ujar Ketua Panita Pergelaran Angklung, Tri Tito Karnavian, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Pertunjukan Angklung Terbesar Dunia di GBK
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Adapun pergelaran angklung terbesar di dunia ini diikuti oleh beberapa kementerian dan lembaga pemerintah. Di antaranya dari Kemensetneg, Sekretariat Kabinet (Setkab), Kemenparekraf, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, hingga Kementerian PUPR.
Sebagai informasi, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara pertunjukan angklung terbesar di dunia yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu, 5 Agustus 2023.
Berdasarkan pantauan VIVA di lokasi, Presiden Jokowi hadir pukul 19.12 WIB. Ia hadir menggunakan batik berwarna coklat dengan celana panjang warna hitam. Jokowi juga ditemani oleh sang istri, Iriana Jokowi dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.
Adapun peserta yang mengikuti pergelaran angklung terbesar di dunia ini terdiri dari TNI-Polri, Kementerian dan Lembaga, serta sekolah ikatan dinas yang berjumlah 15.000 peserta.
Menkum Sebut Recovery Aset Lebih Baik daripada Menghukum Koruptor
Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud dari pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto soal memaafkan koruptor yang ingin mengembalikan hasil korupsinya.
