Marak Korban Terjerat Kabel Menjuntai, Mahfud MD Minta Pemerintah Evaluasi

Lokasi mahasiswa terjerat kabel fiber optik di Jakart Selatan
Sumber :
  • VIVA/Zendy Pradana

Jakarta – Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah harus melakukan evaluasi terhadap sejumlah kawadan yang kedapatan banyak kabel menjuntai ke jalan. Hal tersebut dikarenakan sudah banyak masyarakat menjadi korbannya.

Rapat Bareng Menkum, Yasonna Singgung soal Titipan RUU dari Pemerintah kepada DPR

Dalam waktu dekat ini sudah ada dua korban akibat kabel yang menjuntai. Mereka adalah Sultan Rif'at Alfatih (20) yang jadi korban terjerat kabel menjuntai di Jakarta Selatan hingga mengalami luka di bagian leher sehingga dia tak bisa berbicara lantang. Korban satu lagi yakni bernama Vadim (38) yang mengalami kecelakaan di kawasan Palmerah, Jakarta Barat karena terjerat kabel menjuntai.

"Ya tentu atensi dari pemerintah makanya nanti semuanya dievaluasi, ditegakkan aturan-aturannya," ujar Mahfud MD kepada wartawan di Jakarta Timur, Jumat 4 Agustus 2023.

Prabowo Sentil Pengusaha: Anda Nikmati Kekayaan, Bayar Pajak yang Baik!

Menko Polhukam Mahfud MD di Podcabs Setkab RI.

Photo :
  • Youtube Setkab RI

Mahfud menjelaskan tak hanya kabel yang aktif hingga menjuntai yang menjadi permasalahannya. Ia bahkan menyebut kabel bekas pun menjadi salah satu masalahnya.

MPR Beri Catatan Khusus kepada Pemerintah untuk Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis

"Misalnya kalau kabel-kabel sudah bekas itu diganti supaya diangkut ke tempat pembuangan atau tempat pemusnahan, karena kabel yang menumpuk tidak diangkut itu juga mengganggu yang kabel yang berfungsi pada saat mengganggu orang kerja juga, dan tidak enak dipandang," ucap Mahfud.

"Dan kadang orang kan malas buang, yang sudah numpuk-numpuk itu dibiarkan di situ. Itu supaya diperhatikan dan pemerintah tentu akan secara lebih cermat mengambil (kebijakan)," lanjutnya.

[dok. Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP), Maruarar Sirait, dalam rapat kerja di Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 4 November 2024]

Swasta Mau Sumbang Tanah Buat Program 3 Juta Rumah, Menteri Ara Usul Fleksibilitas Aturan

Menteri Ara mengungkapkan bahwa sampai saat ini sudah ada 6 perusahaan swasta yang telah menyatakan komitmen terhadapnya untuk antu Program 3 juta rumah.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024