Prabowo Dapat Elektabilitas Tertinggi Jadi Daya Tarik Parpol Jelang Pilpres 2024
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto kerap mendapat elektabilitas yang tinggi. Hal itupun menjadi daya tarik partai politik (parpol) untuk mengusung Prabowo menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menteri Pertahanan itu di beberapa hasil survei terbukti menempati peringkat pertama. Pengamat Politik Universitas Airlangga, Prof Kacung Marijan mengatakan, bahwa fenomena terjadinya penguatan elektabilitas Prabowo hingga Juli 2023 memang menjadi daya tarik kuat bagi partai politik lain untuk memberikan dukungan di kontestasi demokrasi mendatang.
“Beberapa partai sebelumnya enggan gabung ke Pak Prabowo, karena tren Pak Prabowo menurun, tahun lalu sampai awal bulan Maret 2023. Sekitar awal April rebound, sekarang trennya naik,” ujar Prof Kacung kepada wartawan, Rabu 2 Agustus 2023.
Selanjutnya, elektabilitas Prabowo juga terbukti menunjukkan peningkatan yang signifikan, terhitung dari bulan Mei hingga Juli 2023. Hal itu terekam dari hasil survei yang telah dikeluarkan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Pada survei yang diadakan 3-15 Juli 2023 dan melibatkan 1.200 responden itu, elektabilitas Prabowo terekam terus menunjukkan peningkatan yang impresif. Semenjak Mei 2023, Prabowo berhasil mendapatkan dukungan sebesar 44,5 persen, berbanding terbalik dengan Capres PDIP, Ganjar Pranowo yang hanya meraup suara sebesar 38,1 persen.
Lalu, di bulan Juni 2023, Ketum Gerindra itu mengantongi dukungan sebesar 50,4 persen, sedangkan Ganjar 43,2 persen. Tak cukup sampai di
situ, terhitung pada Juli 2023, Prabowo semakin kokoh dengan tingkat elektabilitas sebesar 52,0 persen dan Ganjar hanya mendapatkan dukungan sebesar 41,6 persen.
Melihat tren kenaikan elektabilitas menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu, Prof Kacung menegaskan, hal itulah yang menjadi daya tarik partai-partai lain untuk bergabung ke kubu Prabowo pada Pilpres 2024 nanti.
“Sekarang trennya naik, jadi itu juga yang membuat daya tarik, bagi partai-partai yang lain untuk gabung ke Pak Prabowo,” kata dia.