Bukan KKB, Panglima TNI Ungkap Kendala Kirim Bantuan ke Papua Tengah
- Puspen TNI
Jakarta - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkap kendala saat mengirimkan bantuan logistik untuk korban kekeringan di Papua Tengah. Kendala yang dialami anggotanya yaitu masalah cuaca, bukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Panglima TNI mengaku pihaknya siap menghadapi pasukan KKB jika ada gangguan dalam pengiriman. Oleh sebab itu, ia memastikan akan tetap mengirimkan bantuan logistik untuk korban kekeringan yang ada di Papua Tengah.
"Nggak ada kendala, jadi saya pastikan untuk kendala dari KKB nggak ada. Jadi memang saat ini kendalanya hanya cuman cuaca saja," ujar Yudo kepada wartawan di Rumah Dinas Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Agustus 2023.
Orang nomor satu di lingkungan TNI itu juga menyebut adanya pasukan yang bersiaga di Papua Tengah untuk membantu jika KKB mengganggu.
"Kan ada pasukan di sana. Saya pastikan pasukan kita di sana jaga karena ini adalah bantuan kemanusian, jadi harus semua sepakat mendahulukan," tuturnya.
Tanaman umbi-umbian mati kekeringan saat musim kemarau di Puncak, Papua Tengah
- VIVA/Aman Hasibuan
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo memerintahkan kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah di Papua untuk secepat-cepatnya menangani bencana kelaparan dampak cuaca ekstrem di Papua Tengah.
Hal itu disampaikan Jokowi menjawab pertanyaan wartawan terkait upaya penanganan bencana kekeringan akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan gagal panen dan kelaparan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Saya sudah perintahkan pada Menko PMK, Menteri Sosial, BNPB dan juga di daerah, di papua untuk segera menangani secepat-cepatnya," kata Presiden usai meresmikan sodetan Ciliwung di Jakarta, Senin.
Presiden menekankan, persoalan yang terjadi adalah terdapat daerah spesifik di Papua Tengah, terutama daerah tinggi, yang pada musim salju menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh.
Panglima TNI Sebut Sudah Petakan Ada 4 Provinsi Rawan di Pilkada 2024, di Mana Saja
Sudah ada beberapa provinsi yang dikategorikan rawan saat perhelatan Pilkada 2024.
