Bripda Ignatius Tertembak Senior Densus 88, Ayah Korban: Tak Terkait Jual Beli Senjata Ilegal

Ayah Bripda Ignatius Dwi Fransco Sirage, Yulius Pandi di Polres Bogor
Sumber :
  • Muhammad AR/Bogor

Bogor - Ayah Bripda Ignatius Dwi Fransco Sirage, Yulius Pandi, tidak banyak bicara usai mengikuti pertemuan gelar perkara kematian anaknya, Bripda Ignatius Dwi Fransco Sirage, Anggota Densus 88 yang tewas akibat tertembak senjata oleh rekannya sesama polisi, Bripda IMS dan Bripka IG.

Baru Jadian 6 Bulan, Gadis Muda di Bogor Dianiaya Pacar-Iphone15 Dibawa Kabur

Di hadapan publik sang ayah memohon agar kepolisian transparan menyelesaikan kasus kematian anaknya hingga akhir.

"Saya tidak berpanjang lebar bicara. Dan Saya mau mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Bogor dan Kabag Reskrim yang tadi telah menjelaskan hasil kepada kami dan tim kuasa hukum kami mendengarkan semuanya. Saya sebagai orang tua mengucapkan banyak terima kasih atas bantuannya. Terutama pada Bapak Kapolres dan tim," kata Sang ayah didampingi kuasa hukum, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan, Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Irjen (Purn) Benny Mamoto di Polres Bogor, Selasa (1/8/2023).

Polres Bogor gelar perkara kasus Bripda Ignatius Dwi Fransco Sirage

Photo :
  • Muhammad AR/Bogor
Aipda Ucok yang Bunuh Ibunya Pakai Gas Melon Jadi Tersangka, Punya Riwayat Gangguan Jiwa


Pandi memohon agar kematian anaknya, Bripda Ignatius dapat diselesaikan secara transparan.

"Kami mohon kasus ini nanti dapat transparan, dapat kami dengarkan hasil akhir dari kasus yang dialami anak kami.
Saya rasa demikian. Sekali lagi terima kasih banyak kepada bapak kapolres dan semua tim yang terlibat dalam penyelesaian kasus yang dialami anak kami," jelasnya.

Saat diwawancarai wartawan, ayah Ignatius, Pandi tak memiliki firasat anaknya akan pergi untuk selama-lamanya. Hanya cerita bahagia yang selalu diceritakan.

"Almarhum selalu bercerita baik dengan kami keluarga, orang tua, dia happy enjoy dengan tugas yang dilaksanakan yang dia geluti,  selama ini tidak ada keluhan bahwa apa yang dia alami," ungkapnya.

Pandi pun mengungkapkan gelar perkara yang disampaikan kepada pihak keluarga malam itu, termasuk tidak berkaitan dengan isu jual beli senjata ilegal.

"Tidak ada disampaikan (saat gelar perkara) kepada kami, memang pada saat penjelasan pada saat kejadian itu dari tim penyidik dijelaskan kepada kami, tentang keberadaan senjata itu," ucapnya.

8 Anggota NII Ditangkap, Ken Setiawan: Ancaman NII Tak Pernah Hilang

Sebelumnya dikabarkan,  sebelum terjadi insiden penembakan, pelaku sempat mengajak korban soal jual beli senjata ilegal.

Ilustrasi Densus 88 geledah rumah terduga teroris

3 Teroris MIT Ditangkap Densus 88, Peran dan Tugas Masing-masing Diungkap

Tiga terduga teroris yang merupakan bagian dari jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) berhasil ditangkap pada Kamis kemarin di Sulawesi Tengah.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024