Polisi Panggil 4 Saksi Atas Kasus Dugaan Penipuan Mario Teguh
- VIVA.co.id/ Muhammad Yudha Prasetya
VIVA – Polda Metro Jaya sudah melakukan pemanggilan terhadap empat orang saksi untuk mengklarifikasi atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan motivator Mario Teguh bersama istrinya.
“Dalam laporan dugaan tindak pidana penipuan yang dilakukan Mario Teguh beserta Lina Teguh, kami sudah menghadirkan empat orang saksi untuk dimintakan klarifikasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari ANTARA, Rabu, 2 Agustus 2023.
Meski begitu, Trunoyudo tidak merinci secara detail siapa saja empat saksi yang telah dipanggil untuk mengklarifikasi dalam kasus promosi sebuah merek obat perawatan kulit (skincare).
Polisi akan kirim sampel ke BPOM
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko
- VIVA/M Ali Wafa
Trunoyudo hanya menyebut dalam waktu dekat, penyidik akan mengirimkan sampel skincare kepada Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dilakukan pemeriksaan terkait izin produk.
“Penyidik juga akan melakukan klarifikasi terhadap PT. Pesona Mahameru selaku perusahaan yang memproduksi skincare tersebut,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Trunoyudo juga mengatakan akan terus berkoordinasi dengan ahli pidana dan BPOM. Setelah itu penyidik akan mengagendakan klarifikasi terhadap terlapor atas nama Lina Teguh dan Mario Teguh.
Mario Teguh disebut gelapkan dana Rp5 miliar
Motivator Mario Teguh ditemani kuasa hukumny Elza Syarief di Bareskrim Polri.
- VIVA/ Yeni Lestari.
Diketahui bahwa Mario Teguh terseret atas kasus dugaan penggelapan dana sebesar Rp5 miliar. Mario Teguh dan istrinya dilaporkan oleh pengusaha skincare, Sunyoto Indra Prayitno.
Menurur pelapor, Mario Teguh terikat kerja sama dengan perusahaan milik Sunyoto, yakni sebagai brand ambassador (BA) untuk promosi produk skincare.
Kata pelapor, Mario Teguh menjanjikan produk skincare milik Sunyoto bisa naik dengan bantuan promosi dirinya. Imbalannya, perusahaan skincare itu memberikan Rp5 milir ke Mario Teguh. Namun janji tersebut tidak sesuai harapan.
Meski begitu, motivator Mario Teguh membantah tuduhan tersebut. Kata Mario, dirinya tidak pernah jadi BA produk milik si pelapor. Kasus ini pun sudah bergulir sejak Juni 2023 hingga sampai saat ini.
