Anies Tanggapi Jokowi soal Sodetan Ciliwung yang Dituding Mangkrak
- VIVA/Zendy Pradana
Jakarta – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sudah meresmikan sodetan ciliwung, Jakarta Timur pada Senin 31 Juli 2023 yang sempat mangkrak di era Gubernur DKI Jakarta sebelumnya. Atas hal itu, Anies Baswedan pun turut buka suara terkait peresmian sodetan ciliwung itu.
Anies Baswedan selaku mantan Gubernur DKI sebelum digantikan Plt Heru Budi Hartono mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur ketika sodetan ciliwung itu sudah diresmikan.
"Saya menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah bahwa proyek sodetan yaitu membangun terowongan yang besar dari Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) itu selesai," ujar Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa 1 Agustus 2023.
Anies pun menjelaskan bahwa setiap masa kepemimpinan itu pasti punya kinerja yang berbeda-beda. Menurutnya, hanya fakta di lapangan yang berbicara lebih banyak selama memimpin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Disetiap fase kepemimpinan ada porsi pekerjaan yang diselesaikan di setiap fase. Semua yang sifatnya pembangunan itu pasti memerlukan waktu," ucap Anies.
"Ada proses di balik seremoni dan di dalam proses itu biarkan nanti yang memiliki fakta nanti melihat," imbuhnya.
Anies juga mempersilahkan untuk pihak lain melakukab audit kepada proyek pembangunan masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Silakan saja lakukan assesment diaudit nanti bisa kelihatan bulan apa mengerjakan apa selama 8 tahun, 9 tahun atau 10 tahun terakhir. Ini bukan sesuatu yang baru. itu sudah dikerjakan lintas waktu," kata Anies.
Diberitakan sebelumnya, Sodetan Ciliwung yang diinisiasi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 lalu telah diresmikan. Jokowi mengklaim, 62 persen masalah banjir di Jakarta akan terselesaikan melalui sodetan itu.
"Tapi kan baru 62 persen, masih ada 38 persen yang harus dikerjakan," ucap Jokowi usai meresmikan Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin, 31 Juli 2023.
Sebelum diresmikan, proyek pembangunan sodetan Ciliwung ini sempat terhenti di era kepemimpinan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.Â
Jokowi menyebut salah satu sebabnya karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kala itu tak bisa menyelesaikan pembebasan lahan.Â
"Pembebasan lahan, pembebasan lahan karena memang pengerjaan ini sangat tergantung pada pengerjaan lahan. Sehingga saat itu, kegiatan pengeboran berhenti karena pembebasan tanahnya tidak diselesaikan oleh Pemprov DKI," ungkapnya.
"Sekarang rampung dan sudah selesai. Oleh sebab itu, saya katakan pekerjaan ini (harus dilakukan) bersama-sama Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta," sambung Jokowi.
Selanjutnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan sodetan Ciliwung yang berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata, Jakarta Timur pada Senin, 31 Juli 2023.Â
Turut hadir dalam peresmian itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto, hingga Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan Sodetan Ciliwung," kata Jokowi di kawasan Jakarta Timur, Senin, 31 Juli 2023.
Jokowi mengatakan penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan mulai dari hulu sampai dengan hilir. Tidak bisa hanya dilakukan di hilir saja.Â
Dikatakan Jokowi, urusan sodetan Ciliwung untuk menangani banjir yang kerap melanda DKI Jakarta ini sudah berlangsung sejak belasan tahun lalu. Dia bersyukur, sodetan Ciliwung kini sudah rampung dikerjakan dan dapat segera dioperasionalkan.
Menurut Jokowi, dengan adanya sodetan Ciliwung ini maka akan ada sedikitnya enam kelurahan di Jakarta yang tidak akan kebanjiran lagi.
"Urusan sodetan Ciliwung sudah bertahun-tahun, sudah hampir 11 tahun, dan hari ini alhamdulilah selesai. Ini bisa menyelesaikan paling tidak 6 kelurahan gak banjir lagi," katanya.