Pemprov Tak Selesaikan Pembebasan Lahan, Kata Jokowi soal Sodetan Ciliwung Mangkrak Era Anies
- Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta - Proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung yang diinisiasi oleh Joko Widodo (Jokowi) saat dia menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta pada 2012 diresmikan. Jokowi mengklaim, 62 persen masalah banjir di Jakarta akan terselesaikan melalui sodetan itu.
"Tapi kan baru 62 persen, masih ada 38 persen yang harus dikerjakan," kata Jokowi usai meresmikan Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur, Senin, 31 Juli 2023.
Sebelum diresmikan, proyek pembangunan sodetan Ciliwung ini sempat terhenti selama masa kepemimpinan Anies Baswedan sebagai gubernur DKI Jakarta.
Jokowi menyebut salah satu sebabnya karena Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kala itu tak bisa menyelesaikan pembebasan lahan.
"Pembebasan lahan, pembebasan lahan, karena memang pengerjaan ini sangat tergantung pada pengerjaan lahan, sehingga saat itu, kegiatan pengeboran berhenti karena pembebasan tanahnya tidak diselesaikan oleh Pemprov DKI," katanya.
"Sekarang rampung dan sudah selesai. Oleh sebab itu, saya katakan, pekerjaan ini [harus dilakukan] bersama-sama Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta.”
Jokowi meresmikan sodetan Ciliwung yang berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata, Jakarta Timur, Senin. Turut hadir dalam peresmian itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Hadi Tjahjanto, hingga Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.
Jokowi mengatakan penanganan banjir di Jakarta harus dilakukan mulai dari hulu sampai dengan hilir, tidak bisa hanya dilakukan di hilir.
Urusan sodetan Ciliwung untuk menangani banjir yang kerap melanda DKI Jakarta sudah berlangsung sejak belasan tahun lalu, katanya. Maka, dia bersyukur, sodetan Ciliwung sudah rampung dikerjakan dan dapat segera dioperasikan.
Menurut Jokowi, dengan adanya sodetan Ciliwung maka akan ada sedikitnya enam kelurahan di Jakarta yang tidak akan kebanjiran lagi. "Urusan sodetan Ciliwung sudah bertahun-tahun, sudah hampir 11 tahun, dan hari ini, alhamdulilah, selesai. Ini bisa menyelesaikan paling tidak enam kelurahan enggak banjir lagi," katanya.