Panglima TNI ke Kabasarnas Baru: Tolong Jangan Lepas dari Induknya

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Sumber :
  • Puspen TNI

JAKARTA - Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan, peristiwa di Basarnas terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK, perlu menjadi evaluasi Mabes TNI.

Dia mengatakan, TNI harus mawas diri dengan hal seperti itu, dan jangan hanya dilihat tentang negatifnya berita itu. Karenanya, Dia pun mengajak jajarannya untuk melakukan evaluasi bersama.

"Sehingga ke depan tidak terjadi lagi di tubuh TNI ataupun para prajurit TNI, yang bertugas di luar struktur TNI. Sehingga kita tetap solid untuk melaksanakan tugas pokok atau fungsi TNI," kata Yudo dalam keterangannya, Sabtu, 29 Juli 2023.

VIVA Militer: Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono

Photo :
  • Puspen TNI

Hal itu disampaikan Panglima TNI pada acara ramah tamah, setelah memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab)  Pejabat Utama Mabes TNI di GOR A. Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.

"Kepada para pejabat yang nantinya bertugas di luar, kepada Pak Marsdya Kusworo yang nantinya di Basarnas, Pak Irwansyah yang nanti di Bakamla, tolong jangan lepas dari induknya. Harus tetap ditanamkan ke diri masing- masing bahwa aku ini TNI," ujar Yudo.

Dia pun meminta prajurit TNI yang berdinas di luar struktur TNI, agar tetap menjalin komunikasi. Para TNI yang berada di luar struktur TNI itu juga harus dibina, bahwa mereka masih TNI walaupun bajunya sudah berubah warna menjadi oranye atau warna telur bebek abu-abu. 

VIVA Militer: Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membuka latihan MNEK 2023

Photo :
  • Dispenal

Panglima juga memerintahkan agar dalam seminggu, mereka diharuskan memakai baju TNI. Supaya mereka sadar bahwa mereka masih TNI, dan masih punya naluri TNI serta masih punya disiplin, hierarki, dan masih punya kehormatan militer.

KPK Cek Terkait LHKPN Tom Lembong Punya Harta Rp 101 Miliar tapi Tak Miliki Tanah dan Kendaraan

"Semua TNI yang bertugas di manapun, harus membawa nama baik TNI dan itu juga adalah tugas negara," ujarnya.

KPK Khilaf

KPK Sebut Ada 48 Menteri-Wakil Menteri Prabowo Wajib Setor LHKPN Baru, Siapa Saja?

Sebelumnya, Wakil ketua KPK Johanis Tanak mengatakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengakui ada kekhilafan ketika melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait dengan dugaan pengadaan alat deteksi korban reruntuhan di Badan Sar Nasional (Basarnas). 

KPK melakukan operasi senyap kepada Koorsmin Kabasarnas RI Letkol Afri Budi Cahyanto di wilayah Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa 25 Juli 2023. Bahkan, KPK pun sudah menetapkan Afri bersama dengan Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Henri Alfiandi sebagai tersangka dugaan kasus korupsi. 

Mantan Penyidik KPK Dorong Tom Lembong Berani Bongkar Mafia Impor

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak saat Jumpa pers terkait kasus suap di DPRD Jatim.

Photo :
  • Antara

"Dalam pelaksanaan tangkap tangan itu ternyata tim menemukan, mengetahui adanya Anggota TNI dan kami paham bahwa tim penyelidik kami mungkin ada kekhilafan, ada kelupaan bahwasanya manakala ada melibatkan TNI harus diserahkan kepada TNI, bukan kita yang tangani, bukan KPK," ujar Tanak di gedung merah putih KPK, Jumat 28 Juli 2023.

Tersangka diketahui bernama Abi Rezaldi, kelahiran Jakarta, 25 Maret 1998, yang dituduh melakukan tindakan kekerasan dan membawa senjata tajam saat peristiwa terjadi di Jalan Gandaria Tengah V, Kramat Pela, Kebayoran Baru.

Satu Pelaku Kasus Pengeroyokan terhadap TNI Mengaku Mabuk

Polsek Metro Kebayoran Baru berhasil menangkap satu tersangka dalam kasus dugaan pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI yang terjadi pada Rabu dini hari, 30 Oktober 20

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024