Danpuspom TNI Sebut Panglima Kecewa Masih Ada Korupsi di Lingkungan TNI

Danpuspom TNI Marsekal Muda Agung Handoko di Gedung KPK
Sumber :
  • VIVA/Zendy

Jakarta – Komandan Puspom (Danpuspom) TNI Marsekal Muda Agung Handoko mengatakan bahwa Panglima TNI Laksamana Yudo Margono merasa kecewa karena di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih terjadi tindak pidana korupsi.

Saat Pencoblosan Pilkada di Medan, Komandan Yonmarhanlan I Pimpin Prajurit Marinir Bantu Korban Terjebak Banjir

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi senyap kepada Koorsmin Kabasarnas RI Letkol Afri Budi Cahyanto di kawasan Cilangkap pada Selasa 25 Juli 2023 sekira pukul 14.00 WIB.

"Yang perlu saya tegaskan di sini bahwa terus terang dengan adanya kejadian tangkap tangan ini khususnya, Panglima sangat kecewa. Kecewa karena kenapa korupsi masih terjadi di lingkungan TNI," ujar Agung Handoko di gedung merah putih KPK, Jumat 28 Juli 2023.

TNI AU dan Angkatan Udara Brunei Darussalam Gelar Latma Elang Brunesia di Langit Kalimantan

Barang Bukti OTT KPK Basarnas

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Agung menjelaskan, Laksamana Yudo Margono sangat komitmen untuk memberantas kasus korupsi

Digembleng Sebulan Lebih, 27 Prajurit Wanita Angkatan Laut Dapat Brevet Terjun Payung Free Fall dari Wakasal

Ia pun menyebutkan akan menuntaskan secara transparan kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi (HA) dan Afri Budi Cahyanto.

"Dalam proses penyelesaian untuk prajurit TNI yang terlibat dalam permasalahan ini, kita tim penyidik, aparat penegakan hukum di lingkungan TNI akan melaksanakannya dengan transparan," kata Agung.

Sebelumnya, Markas Besar (Mabes) TNI menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat 28 Juli 2023. Kedatangan tersebut guna menanyakan soal barang bukti berupa uang saat operasi senyap terhadap Koorsmin Kabasarnas Letkol Afri Budi Cahyanto.

Berdasarkan pantauan di KPK, Komandan Puspom (Danpuspom) TNI Marsekal Muda Agung Handoko bersama dengan rombongan Mabes TNI datang di gedung merah putih sekira pukul 14.40 WIB.

Dalam hal itu, Agung membenarkan bahwa kedatangannya ke gedung merah putih KPK itu guna menanyakan soal barang bukti Afri Budi Cahyanto terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat deteksi korban reruntuhan.

"Iya [mau koordinasi soal barang bukti]. Kita mau menyelesaikan," kata Agung kepada wartawan.

VIVA Militer: Pesawat Hercules C-130 TNI AU Sukses isi bahan bakar di atas awan

Aksi Spektakuler Pilot Hercules C-130 TNI AU Isi Bahan Bakar Pesawat Tempur Hawk 200 di Atas Langit Nusantara

Latihan Angkasa Yudha 2024

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024