RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Bripda Ignatius: Alami Satu Luka Tembakan Saja

Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage korban tembak seniornya
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram Hotman Paris

Jakarta - Rumah Sakit Polri telah melakukan autopsi terhadap jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang tertembak senjata api milik seniornya di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Polri Bentuk Satgas Usut Pengelolaan Keuangan PON XXI

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Hariyanto mengungkap hasil autopsi terhadap jasad Ignatius bahwa ditemukan satu luka tembak bagian leher. Namun, kata dia, tidak ada lagi luka lainnya di tubuh korban.

“Iya ada autopsi kasus perlukaan letusan senjata api (luka tembak). Anggota Polri ada luka tembak 1 aja,” kata Hariyanto saat dihubungi wartawan pada Kamis, 27 Juli 2023.

Uang Palsu Rp 1,2 Miliar dari Pabrik di Bekasi Mau Dijual Rp 300 Juta

Jenazah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage korban tembak seniornya

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial Hotman Paris

Menurut dia, autopsi dilakukan atas permintaan dari Polres Bogor, Jawa Barat. Adapun, Hariyanto menyebut Ignatius mengalami luka tembak pada bagian belakang hingga mengenai telinga.

Jokowi Minta Maaf ke Jajaran TNI-Polri, 10 Tahun Pimpin Indonesia Masih Ada yang Kurang

“Di bagian belakang telinga kanan sampai belakang telinga kiri,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan membenarkan adanya penembakan anggota Polri di Rumah Susun Polri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

“Pada hari Minggu dinihari, 23 Juli 2023 pukul 01.40 bertempat di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor telah terjadi peristiwa Tindak Pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang yaitu Bripda IDF,” kata Ramadhan melalui keterangannya pada Rabu, 26 Juli 2023.

Adapun, kata Ramadhan, tersangka yang diamankan yaitu Bripda IMS dan Bripka IG untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.

“Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh tim gabungan Propam dan Reskrim untuk mengetahui pelanggaran disiplin, kode etik ataupun pidana yang dilakukan oleh pelaku,” ujarnya.

Ramadhan menegaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah komitmen siapa pun anggota Polri yang melakukan pelanggaran hukum, maka akan ditindak tegas sesuai aturan.

“Yang pasti, Polri tidak akan memberikan toleransi kepada oknum yang melanggar ketentuan atau perundangan yang berlaku,” jelas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya