Bocah Lumpuh sejak Lahir di Garut Dibawa Kapolsek Berobat ke Puskesmas
- Diki Hidayat (Garut)
Garut - Sri Ayu, bocah perempuan yang kini berusia 12 tahun, mengalami kelumpuhan sejak lahir. Anak pasangan Karlan (45) dan Siti Suhaedah (38) Warga Kampung Cipari, Desa Wangunjaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut Jawa Barat, hanya bisa tergolek lemah di atas tempat tidur.
Karena kondisi ekonomi kurang mampu keluarga Sri Ayu atau yang akrab disapa Ayu terpaksa tinggal menumpang di sebuah mes milik seorang peternak ayam. Sang ayah (Karlan) yang berpenghasilan minim, selama ini dibantu warga sekitar untuk bisa menghidupi keluarganya.
" Alhamdullilah, keluarga Ayu sejak enam bulan terakhir tinggal di mes milik pak ustad (Ketua DKM setempat), " ujar perwakilan keluarga Dwi, Kamis, 27 Juli 2023.
Ayu sendiri sejak usia enam bulan sudah terdeteksi mengalami kelumpuhan, pihak keluarga sudah mencoba mengobati Ayu secara medis. Namun lantaran kondisi perekonomian yang pas pasan, pengobatan dihentikan dan memilih merawatnya sendiri.
"Nah, saat usia Ayu enam tahun juga pernah diobati, tapi tidak diteruskan karena terhambat biaya pengobatan, " pungkasnya Dwi.
Lanjut Dwi, orang tua Ayu ( Karlan dan Siti) selama ini tidak memiliki tempat tinggal sendiri. Sebelum menempati mes kandang ayam, keluarga ini sempat tinggal di sebuah gubuk di sebuah pemakaman di desanya.
"Jangankan untuk membeli rumah, untuk mencukupi kebutuhan keluarga saja sangat sulit," katanya.
Sementara itu nasib Ayu yang mengalami kelumpuhan sejak lahir, sempat beredar di media sosial. Polsek Banjarwangi mencoba merespons dan mengevakuasi Ayu ke Puskesmas Banjarwangi, untuk dilakukan pengobatan.
"Kemarin dibawa ke Puskesmas Banjarwangi, mudah-mudahan hari ini akan kami bawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) dr Slamet Garut, " ungkap Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif.
Lanjut Amirudin, Kondisi Ayu yang tak lajim membuatnya tak berdaya di atas tempat tidur itulah yang membuat dirinya segera membawa Ayu untuk diobati. Ia mengaku terharu karena nasib Ayu seharusnya bisa bermain dan bersekolah seperti anak normal lainnya.
"Jujur saja saya terharu melihat kondisi Ayu, langkah pertama untuk Ayu memastikan kondisi kesehatannya aman, "pungkasnya.