Deretan Fakta KPK Tetapkan Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi sebagai Tersangka

Penyidik KPK memperlihatkan barang bukti uang tunai yang disita dalam operasi tangkap tangan (OTT) terkait dugaan korupsi suap pengadaan barang di Basarnas, pada konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 26 Juli 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

VIVA Nasional – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan sebagai tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi (HA) atas dugaan kasus korupsi pengadaan alat Deteksi Korban Reruntuhan.

"HA, Kabasarnas RI periode 2021-2023," ujar Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di gedung merah putih KPK, Rabu 26 Juli 2023.

Barang Bukti OTT KPK Basarnas

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Lebih lanjutnya, simak deretan fakta mengenai  KPK Tetapkan Kabasrnas Marsdya TNI Henri Alfiandi sebaai Tersangka yang VIVA lansir dari berbagai sumber sebagai berikut:

Bermula dari Operasi Senyap

Kasus ini mulanya terungkap saat penyidik KPK melakukan operasi senyap pada Selasa 25 Juli 2023 sekira pukul 14.00 WIB. Operasi senyap itu dilakukan di kawasan Cilangkap dan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat.

Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan bahwa saat ini sudah ada 10 orang yang diduga terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap pejabat Basarnas.

OTT dilakukan di Kawasan Cilangkap

Isi Amplop Serangan Fajar Gubernur Bengkulu yang Kena OTT KPK Senilai Rp 50 Ribu

Dilansir dari VIVA, Kamis, 27 Juli 2023, OTT itu dilakukan di kawasan Cilangkap dan Jatiwaringin Bekasi pada Selasa 25 Juli 2023 sekira pukul14.00 WIB.

"Kami update info terakhir dari teman-teman ada sekitar 10 orang yang sudah ada di gedung merah putih kpk dan dalam permintaan keterangan oleh tim kpk," kata Ali Fikri kepada wartawan di gedung C1 KPK, Jakarta Selatan, Rabu 26 Juli 2023.

Kena OTT KPK, Golkar Minta Rohidin Mersyah Taat Proses Hukum

Sepuluh Orang Masih menjalani Proses Pemeriksaan

OTT KPK Basarnas

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
KPK Tepis Politisasi di Kasus OTT Gubernur Bengkulu: Penyelidikan Sebelum Pendaftaran Cagub

Ali menjelaskan bahwa sejauh ini sepuluh orang itu masih menjalani proses pemeriksaan di gedung merah putih KPK. Bahkan, sepuluh orang itu juga didalami soal adanya penyitaan uang miliaran rupiah.

"Saat ini kami masih melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak yang ditangkap, untuk memastikan apakah barang bukti itu betul ada kaitannya dengan dugaan tindak pidana korupsi yang kami sedang lakukan permintaan keterangan tersebut," kata Ali.

Ilustrasi uang rupiah

2 Anggota Timses Cagub Banten Kena OTT Bawa Uang Serangan Fajar di Serang

Timses salah satu calon Bupati Serang dan Gubernur Banten itu akan menyebar uang serangan fajar sejumlah Rp 7,5 juta di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024