Pejabat Basarnas Kena OTT Diduga Korupsi Pengadaan Alat Deteksi Korban Reruntuhan

Ilustrasi tersangka kasus tindak pidana korupsi yang telah ditahan oleh KPK diborgol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terkait adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh Pejabat Basarnas.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa OTT pejabat Basarnas itu dilakukan karena ada dugaan suap proyek pengadaan alat pendeteksian korban reruntuhan. Pejabat Basarnas itu diduga telah menerima suap dari pihak swasta.

Seperti diketahui, pejabat Basarnas yang diamankan dalam OTT itu yakni Letkol Adm Afri Budi Cahyanto. 

"Tangkap tangan terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang jasa di Basarnas berupa alat pendeteksian korban reruntuhan," ujar Firli kepada wartawan, Rabu 26 Juli 2023.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri

Photo :
  • VIVA.co.id/ Edwin Firdaus

Kata Firli, pejabat Basarnas itu menerima suap sebesar 10 persen dari pengadaan alat pendeteksian korban reruntuhan. Kekinian, KPK pun masih melakukan pemeriksaan terhadap pejabat Basarnas dan tujuh pihak lainnya yang terjaring dalam OTT tersebut.

"Besaran fee sebesar 10 persen dari nilai proyek. Untuk yang ditangkap 8 orang. Alat bukti yang disita berupa uang tunai, untuk jumlah nominalnya nanti disampaikan saat konferensi pers," kata dia.

KPK juga menyita sejumlah uang dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat Basarnas terkait dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa.

Sidang Korupsi Timah, Ahli Ungkap BPKP Tak Bisa Tentukan Nilai Kerugian Negara

"Iya ada, mengenai jumlah tentu masih akan dikonfirmasi lebih dahulu kepada pihak-pihak yang ditangkap," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa malam.

Berdasarkan informasi di lapangan, Letkol Afri Budi Cahyanto ditangkap di kawasan Cilangkap, Jakarta Timur. Sedangkan pihak lain diamankan di wilayah Kota Bekasi yakni di Pos SAR Bekasi yang berlokasi di sebelah Gedung Islamic Center Kota Bekasi.

Belum Ada Hasil Audit, Ahli Hukum: Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur

"Betul, tempat ditangkapnya para pihak di antaranya di sekitaran daerah Cilangkap dan Jatisampurna, Bekasi," ujar dia.

Wakil ketua KPK Alexander Marwata bersama Deputi di KPK

Alex Marwata Minta Publik Terima Apa Adanya 5 Pimpinan KPK Baru: Awasi Mereka

Alexander Marwata turut mengucapkan selamat kepada lima pimpinan KPK yang baru saja terpilih untuk periode 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024