Nasib Rumah Viral di Proyek Tol Cijago: Rata dengan Tanah Setelah Pembayaran Selesai
- Tangkapan layar/Youtube F. Famili Channel.
Depok – Rumah viral yang berada di tengah proyek Tol Cijago seksi 3B sudah dibongkar. Rumah tersebut sebelumnya menjadi satu-satunya bangunan yang berdiri di antara pengerjaan tol yang menghubungkan wilayah Serpong,Cinere, dan Tol Jagorawi di Limo, Depok.
Setelah viral, akhirnya rumah tersebut pun dibongkar. Dari akun tiktok @FFamilyChannel terlihat sebuah eksavator mulai membongkar bangunan rumah. Mulai dari bagian halaman depan hingga atapnya dibongkar menggunakan eksavator.
Dari gambar udara yang ditayangkan di channel tersebut meratakan secara perlahan bangunan. Setelah bagian atap, kemudian dilanjutkan dengan meratakan pepohonan yang ada di sekitarnya.
Selanjutnya perlahan bagian-bagian lainnya pun ikut diratakan. Saat ini rumah tersebut sudah rata dengan tanah. Pembangunan proyek tol pun bisa dilanjutkan.
Dari Youtube Channel milik F. Famili Channel pun memperlihatkan gambaran yang sama. Terdapat penjelasan dari pengisi suara bahwa bangunan tersebut sudah diratakan setelah proses pembayaran selesai.
“Dengan kondisi yang kita saksikan hari ini maka praktis kondisi hari ini sudah bisa kita saksikan baik di sisi gerbang tol 51 atau tol 52 sudah tidak ada lagi bidang yang menghalangi atau bidang yang dibayarkan,” kata pria dalam Channel tersebut, Selasa, 25 Juli 2023.
Pengerjaan poryek Tol Cijago Seksi 3B.
- VIVA/Galih Purnama
Setelah bangunan dibongkar maka pengerjaan proyek pun bisa dilanjutkan. Beberapa hari lalu, pengerjaan tol sempat terhalang karena adanya bangunan rumah yang masih berdiri dan tinggal satu-satunya.
“Sehingga pekerjaan konstruksinya bisa terus dikerjakan karena ini mengingat beberapa pekerjaan ada dua target, target minret di akhir Juli, sedangkan di 17 agustus itu untuk pekerjaan di gerbang tol 51 dan 52,” ujar pria tersebut menjelaskan.
Sebelumnya, viral di sosial media sebuah bangunan rumah yang masih berdiri di tengah proyek pengerjaan tol. Rumah tanpa penghuni tersebut menjadi satu-satunya bangunan yang berdiri di antara pengerjaan proyek Tol Cijago seksi 3B.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok, Indra Gunawan mengatakan, belum dibongkarnya rumah tersebut memang dikarenakan ada masalah secara hukum. Sehingga sebelum ada ketetapan hukum, rumah tersebut belum dibongkar.
“Sekarang ada hal yang yang sekarang ada hal yang sempat viral yaitu ada salah satu rumah Limo yang terakhir kali dibongkar. Itu sebenarnya memang benar adanya bawa kemarin ada persoalan di sana sehingga memerlukan klarifikasi baik secara fisik maupun yuridis sehingga membutuhkan waktu karena,” kata Indra.
Rumah di tengah pengerjaan jalan tol, Cinere, Depok
- ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Selain rumah tersebut, ada tiga rumah lainnya yang sebelumnya belum dibayar dan belum dibongkar. Namun tiga rumah tersebut sudah dibongkar sebelumnya dan hanya tersisa satu rumah.
“Tapi Alhamdulillah pada hari ini telah dilakukan proses pembayaran dan mungkin hari ini juga kontraktor bisa membongkar melakukan pembongkaran terhadap rumah tersebut tadinya ada masalah,” ungkapnya.
Dipastikan untuk rumah tersebut sudah tidak ada masalah lagi. Namun saat ini sudah terselesaikan dengan baik. Dikatakan Indra, hari ini ahli waris sudah berkumpul dan dilakukan pembayaran.
“Memang saling mengait di situ ada empat masyarakat yang saling mengait tapi sudah kita selesaikan dari tim P2T telah menyelesaikan masalah tersebut,” tutupnya.
