Cuaca Ekstrem Lumpuhkan Jaringan Listrik 183 Pelanggan di Sumatera Barat

Jaringan Listrik PLN di Sumatera Barat Sempat Terganggu Akibat Cuaca Ekstrem
Sumber :
  • VIVA/ Andri Mardiansyah

Sumatera Barat – General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UID) Sumatera Barat, Eric Rossi Priyo Nugroho, menyebut jaringan listrik untuk 183 pelanggan yang tersebar dibeberapa wilayah di Ranah Minang, sempat lumpuh. Ini terjadi setelah hujan badai yang terjadi pada Minggu siang kemarin, 23 Juli 2023.

Dosen Universitas Bung Hatta Bakal Manfaatkan Ombak Pantai Jadi Energi Listrik

Gangguan seperti itu kata Eric, tidak dapat dihindari. Murni karena faktor alam. Kawasan Tabing, Indarung, Belanti, Lubuk Alung, Sicincin, Pariaman, Lubuk Basung, Lubuk Sikaping, Simpang Empat, Painan, dan Balai Selasa, beberapa wilayah yang aliran listriknya sempat terputus.

"Jaringan kelistrikan yang terdampak akibat cuaca ekstrem kemrin, mencapai 2.233 gardu, total energi listrik yang terhenti akibat gardu terdampak ini adalah 1.861 Volt Ampere atau melumpuhkan aliran listrik ke 183 Ribu lebih pelanggan PLN di Sumbar," kata Eric Rossi Priyo Nugroho, Senin 24 Juli 2023.

30 Persennya Tidak Tepat Sasaran, Bahlil Ungkap Kebocoran Subsidi Energi Rp 100 Triliun

Meski demikian kata Eric, persoalan itu dapat segera diatasi dengan cepat. Jaringan-jaringan terdampak yang mengalami gangguan dipulihkan kembali oleh tim di lapangan. Sore harinya sekira pukul 17.32 WIB, jaringan listrik untuk 110.995 pelanggan sudah normal kembali. Bahkan, malam tadi listrik untuk 169.051 pelanggan sudah kembali menyala.

"Sejak pukul 20.00 WIB malam tadi, ada 554 Gardu lagi yang tersisa dan masih dalam proses perbaikan dan manuver jaringan," ujar Eric.

Angka Kemiskinan di Padang Panjang Naik Pasca Erupsi Gunung Marapi

Eric bilang ada 17 jaringan PLN yang mengalami kerusakan akibat pohon tumbang. Sebagian besar diantaranya, merupakan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan beberapa diantaranya Jaringan Tegangan Menengah (JTM).

"Petugas PLN sampai saat ini masih berupaya melakukan perbaikan dan manuver jaringan agar seluruh pelanggan dapat menyala kembali. Kami akan berupaya semaksimal mungkin, mohon dukungan seluruh masyarakat," kata Eric.

Eric menjelaskan, pohon yang menimpa jaringan khususnya untuk kategori JTM, membutuhkan waktu evakuasi yang tidak sebentar. Dia mengapresiasi masyarakat yang memaklumi waktu yang PLN perlukan untuk mengevakuasi pohon tumbang dan memperbaiki kondisi kelistrikan.

"Kami berterima kasih kepada stakeholder dan masyarakat yang turut berkontribusi membantu PLN memulihkan jaringan kelistrikan. Kita juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Hindari mendekati jaringan listrik saat tubuh dalam keadaan basah. Upayakan saklar dan seluruh instalasi di dalam rumah dalam keadaan kering. Untuk potensi bahaya listrik yang harus ditindak PLN, silahkan laporkan melalui PLN Mobile," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya