Rekening Al Zaytun Diblokir dan Tidak Bisa Terima Transferan dari Wali Murid, Mahfud Sebut Hoaks
- VIVA/ Natania Longdong
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Mahfud MD, merespons pernyataan Dahlan Iskan terkait rekening milik Al Zaytun yang diblokir oleh PPATK. Dahlan mengaku bahwa dirinya bertemu dengan wali murid, yang mengaku bahwa rekening Al Zaytun diblokir dan tidak bisa melakukan pembayaran sekolah.
Namun, Mahfud dengan tegas membeberkan bahwa hal tersebut tidak benar.
"Di tulisan Pak Dahlan Iskan di ini disebut, Pak Dl ketemu wali murid di Al Zaytun yang menyatakan tidak bisa transfer uang sekolah anaknya karena rekening Al Zaytun diblokir. Ini pasti bagian dari hoaks," tegas Mahfud dalam Twitter pribadinya, pada Minggu, 23 Juli 2023.
Mahfud juga menyebut bahwa jika PPATK melakukan pemblokiran pada rekening Al Zaytun, maka seharusnya mentransfer uang masih dapat dilakukan.
"Kalau diblokir PPATK: hanya tidak bisa debet, kalau transfer bisa," lanjutnya.
Dalam bantahan Mahfud di Twitter, dia juga menyematkan sebuah link yang ditulis oleh Dahlan.
"Saya mampir Al Zaytun yang lagi diempas-empas badai medsos. Sepi. Ada suami-istri lagi mengantarkan anak. Sekolah akan dimulai. Ia dari Jakarta. Ia harus datang sendiri ke pedalaman Indramayu. Itu karena tidak bisa lagi transfer uang sekolah lewat bank," tulis Dahlan, yang menjelaskan bahwa dirinya mengunjungi Ponpes Al Zaytun.
"Semua rekening Al Zaytun diblokir," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dahlan juga membeberkan bahwa dirinya sempat mengunjungi masjid yang cukup megah dan besar, yang lagi di bangun di Al Zaytun.