Jokowi ke Pemda soal Anggaran Perbaikan Jalan: Jangan Takut Kalau Enggak Ngambil

Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kota Bengkulu
Sumber :
  • ANTARA/Anggi Mayasari

Bengkulu - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Jalan Inpres Jalur Kerkap-Tanjung Agung Pali, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu pada Jumat, 21 Juli 2023. Dalam kunjungannya, Jokowi memastikan bahwa perbaikan infrastruktur jalan di Provinsi Bengkulu sudah dilaksanakan.

Jokowi Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Grobogan dan Blora

"Tentang jalan yang rusak khusus di Provinsi Bengkulu memang di jalan nasional belum mantap. Artinya, masih rusak itu 10 persen, jalan provinsi kira-kira 40 persen belum mantap, jalan kabupaten juga 40 persen," kata Jokowi.

Saat ini, kata dia, pemerintah pusat tengah memulai perbaikan infrastruktur jalan rusak di Bengkulu. Tentu, lanjut Jokowi, pemerintah akan menambah sejumlah ruas jalan yang masih perlu diperbaiki. Menurut dia, anggaran untuk delapan ruas jalan di Bengkulu menghabiskan anggaran Rp327 miliar.

Sarapan Bareng Paslon Luthfi-Yasin dan Raffi Ahmad, Jokowi Ngaku Tak Diundang Kampanye di Solo

"Ini yang diintervensi pemerintah pusat lewat Kementerian PU. Nantinya kita akan proses lagi, kemungkinan kan nambah,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo di Bengkulu

Photo :
  • Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sarapan Bareng Ahmad Luthfi, Jokowi: Calon Pemimpin Harus Mampu Yakinkan Rakyat

Namun, Jokowi menegaskan bahwa perbaikan infrastruktur jalan bukan hanya dilakukan di Provinsi Bengkulu saja, tapi juga provinsi lain. Diperkirakan, perbaikan infrastruktur jalan tersebut sudah berjalan di akhir Juli 2023.

"Ini tidak hanya berlaku di Bengkulu, semuanya sudah kita harapkan di 32 provinsi berjalan akhir Juli," jelas dia.

Oleh karena itu, Jokowi meminta pemerintah daerah lebih fokus dalam bekerja dan memprioritaskan penggunaan anggaran, salah satunya penyelesaian infrastruktur termasuk urusan ekonomi dan pasar-pasar perlu diperbaiki.

"Sering saya sampaikan kepada para bupati, wali kota, dan gubernur untuk anggaran itu fokus, kerja itu fokus. Kalau jalannya belum bagus misalnya, mau didahulukan ya berikan anggaran yang berlebih untuk tahun pertama, kedua, menyelesaikan infrastruktur," ucapnya.

Selain itu, Jokowi mengatakan pemerintah daerah tidak perlu takut dalam merealisasikan anggaran selama digunakan dengan baik dan bijak. Sebab, kata dia, tugas pemerintah daerah itu merealisasikan anggaran.

"Kalau enggak ngambil apa-apa, ngapain takut. Saya pernah jadi wali kota, pernah jadi gubernur, jadi asal tidak ngambil, enggak perlu takut. Tapi kalau udah ngambil, beda soal," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya