Geger Geng Pelajar Bajing Kids di Bali, Doyan Miras Hingga Baku Pukul
- VIVA/Maha Liarosh
Denpasar – Warga Denpasar, Bali, dihebohkan dengan viralnya video sekelompok remaja diduga masih pelajar bernama 'Bajing Kids' tengah melakukan pesta minuman beralkohol (miras) dan melakukan aksi saling pukul dan tendang.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas membenarkan video viral terkait adanya geng 'Bajing Kids' yang tengah melakukan pesta minuman beralkohol (miras) dan melakukan aksi saling pukul dan tendang.
"Dari hasil penyelidikan petugas Benar peristiwa dalam video tersebut terjadi di wilayah Polresta Denpasar dan diketahui video diambil pada Sabtu 15 Juli 2023 di Villa Amansmara jalan Dewi Sri Kuta Badung," kata Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, Kamis, 20 Juli 2023.
Viral sekelompok remaja Geng Bajing Kids di Denpasar, Bali, tenggak miras
- VIVA/Maha Liarosh
Menurut Kapolresta, jumlah anak yang tergabung dalam kelompok Bajing Kids sebanyak 41 anak yang merupakan pelajar SMP dan SMA di wilayah Denpasar dan Badung. Kejadian ini pun telah diketahui oleh pihak sekolah.
"Kami telah mendata anak-anak yang tergabung di kelompok Bajing kids dengan mengedepankan fungsi Binmas serta bekerjasama dengan pihak terkait," ujarnya
Dalam waktu dekat, kata Kombes Bambang, pihak kepolisian akan memanggil anak-anak kelompok Bajing Kids bersama dengan orang tuanya.
"Kami bersinergi dengan Disdikpora Kota Denpasar, Pengawas sekolah, pihak sekolah dan Majelis Desa Adat untuk diberikan Imbauan dan sanksi apabila diperlukan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," imbuhnya.
Sebelumnya beredarnya pesan berantai di WhatsApp sebuah video viral terkait adanya kelompok anak muda bernama 'Bajing Kids' yang tengah melakukan pesta minuman beralkohol (miras) dan melakukan aksi saling pukul dan tendang.
Dalam video yang beredar beberapa anak memberi minum minuman alkohol langsung ke mulut temannya secara bergantian dan setelah itu disuruh minum minuman bersoda.
Kasus Penyiraman Air Keras di Pulogebang, Begini Kondisi Korban
Seorang pelajar berinisial MF (16) menjadi korban serangan penyiraman air keras oleh tiga remaja, yakni AF (17), FS (16), dan FT (16), di kawasan Jalan Raya Pulogebang.
