Zamzam Tambahan untuk Jemaah Masih Tunggu Izin Kerajaan Saudi
- MCH 2023/ Romadanyl
JEDDAH – Jemaah haji Indonesia 1444 H/2023 M akan mendapatkan air Zamzam sebanyak 10 liter, hal ini telah diumumkan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas saat menjalankan ibadah haji.
"Kalau sebelumnya jatah Zamzam hanya 5 liter, tahun ini kita putuskan menambahkan 5 liter Zamzam untuk jemaah haji dan petugas," terang Menag Yaqut diikuti teriakan alhamdulillah dari para jemaah, di Syisyah-Mekkah, Senin 3 Juli 2023 lalu.
Tentu hal ini menjadi kabar gembira untuk para jemaah haji. Namun, mungkinkah tambahan zamzam 5 liter ini bisa terealisasi?
Terkait hal ini Kepala Daerah Kerja Bandara, Haryanto mengungkapkan ada sejumlah kendala yang membuat pengiriman zamzam tambahan ini membutuhkan waktu.Â
"Setelah saya telusuri dengan pihak maskapai untuk Garuda, ternyata kemarin yang sudah ada, tidak diperkenankan dibawa oleh pihak bandara. Yang sampai baru 1500 galon, dari Garuda," terangnya.Â
Sementara itu lanjut Haryanto, untuk pengiriman Zamzam tambahan melalui Saudi Ailines pihaknya mengatakan akan mulai dikirimkan setelah operasional penyelenggaraan haji selesai.
"Untuk Saudi Airline tambahan air zamzam akan mulai dibawa setelah selesai operasional haji," katanya. Â Perlu diketahui pula lanjut Haryanto, sebelumnya Kementrian Agama telah membuat edaran ke seluruh kanwil provinsi agar jemaah haji setelah tiba dari Saudi akan diberikan 5 liter zamzam saja.
"Ketika ada tambahan dan cukup, nanti baru disampaikan 5 liter yang kedua. Nanti akan diinformasikan lagi, boleh diambil di embarkasi. Tapi nanti dipastikan, sudah cukup atau belum," kata Haryanto lagi.Â
Haryanto juga mengatakan bahwa terkait tambahan air zamzam tambahan ini, harus terlebih dulu mendapatkan izin dari pihak kerajaan Saudi. Dan PPIH Arab Saudi terus melakukan lobi pada pihak Kerajaan Saudi agar jemaah bisa membawa tambahan zamzam tahun ini dengan total sebanyak 10 liter.Â
"Artinya dari sisi untuk bawa itu harus melalui komunikasi dan izin dari kerajaan, tapi prinsip kita asalkan itu (zamzam) bisa dibawa kita sudah siap. Tapi mekanisme untuk bawanya lewat penerbangan, kita masih koordinasi dengan maskapai," ujarnya lagi.