Personel Brimob yang Dipanah Orang Tak Dikenal dalam Kerusuhan Dogiai Dievakuasi ke Jayapura
- ANTARA
Jayapura – Personel Brimob Polda Papua Bripka Laode Imran, salah satu korban kerusuhan Dogiai, Papua Tengah, Sabtu, 16 Juli 2023, dievakuasi ke Jayapura dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua Kombes dr. Nariyana, sebagaimana dilansir dari ANTARA, di Jayapura, mengatakan Laode Imran saat ini dirawat di ruang ICU RS Bhayangkara dan saat tiba dalam keadaan pingsan.
Laode Imran mengalami nyeri di leher akibat luka tusuk panah dengan panjang sekitar 130-150 cm dan terbuat dari besi. Diduga korban dipanah dari jarak sekitar 100 meter, dan korban bersama dua rekannya yang terluka pada Jumat dievakuasi ke Nabire.
Saat ini pasien menjalani terapi berupa pemasangan oksigen sebanyak tiga liter per menit, pemasangan monitor, pemasangan kateter, serta pemberian cairan infus NACL 0,9% sebanyak 1000 cc per 24 jam,” kata Nariyana.
Selain itu, juga diberikan antibiotik injeksi Ceftriaxone sebanyak 2 kali sehari dengan dosis 1 gram, antibiotik Metronidazole sebanyak 3 kali sehari dengan dosis 500 mg, obat lambung Omeprazole sebanyak 2 kali sehari dengan dosis 1 ampul intravena, obat anti nyeri Ketorolac sebanyak 3 kali sehari dengan dosis 1 ampul intravena, dan vaksin anti tetanus tetagam sebanyak 1 vial intramuskular.
Kepala Polda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Sabtu sore, menjenguk korban yang dijadwalkan dievakuasi ke Jakarta. "Korban Bripka Laode Imran dijadwalkan, Minggu, dievakuasi ke Jakarta dan ditangani dokter di RS Polri Sukanto, " ujar Nariyana.
Ketika ditanya tentang anggota Polres Dogiai yang juga menjadi korban kerusuhan yaitu Bripda Eliezer, Nariyana mengaku yang bersangkutan dirawat di RSUD Nabire.
Kerusuhan di Dogiai menyebabkan tiga anggota TNI-Polri terluka akibat terkena panah, yakni Bripda Eliezer, anggota Polres Dogiai terkena di lengan kiri tembus kebelakang lengan; Serka Stewart Tapilatu, anggota TNI Koramil Monomani terkena panah di lengan kanan; dan Bripka Laode Imran, anggota Brimob BKO Polda Papua, terkena panah di bagian leher.
Tercatat 69 unit bangunan terbakar, dengan rincian 13 petak bangunan berada di jalan tengah Kampung Tokapo, sembilan petak bangunan di pertigaan Kamu Selatan, 8 petak bangunan di jalan Trans Nabire-Enarotali, Kampung Ekimanida, Distrik Kamu.
Kemudian 35 petak bangunan yang berada di kompleks Pasar Ikebo, dan 4 petak bangunan di Kampung Kimupugi, Distrik Kamu tepatnya di depan Puskesmas Kabupaten Dogiyai. (ant)