Bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prabowo Enggan Bicara Politik

Menhan Prabowo Subianto bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Cahyo Edi (Yogyakarta)

Yogyakarta – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, di Gedung Utama Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Lantai 10, Yogyakarta. Pertemuan dua tokoh ini dilakukan secara tertutup.

Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad

Usai berbincang selama lebih kurang satu jam, Prabowo ditemani Haedar kemudian turun ke lantai 9 dan menengok Laboratorium Cirnov milik UAD. Di laboratorium itu, UAD mengembangkan rudal panggul anti pesawat terbang.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengatakan tidak ada pembicaraan politik karena pertemuan itu dilakukan di lembaga pendidikan. Prabowo menyebutkan, jika Muhammadiyah merupakan organisasi yang punya pengaruh besar di Indonesia. "Ini lembaga pendidikan. Jangan bicara politik praktis," kata Prabowo.

Tak Ada Efek Jera Bagi Koruptor Kalau Dimaafkan, Yusril Singgung 'Otak Belanda'

Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Photo :
  • Istimewa

Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai Muhammadiyah punya andil besar dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Prabowo pun ingin menjalin kerja sama dengan Muhammadiyah.

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

"Muhammadiyah memiliki ribuan sekolah, ratusan universitas, ratusan rumah sakit. Ini saya kira dari Kementerian Pertahanan merasa sangat berkepentingan untuk menjalin kerja sama erat," kata Prabowo.

Prabowo membeberkan, Kementerian Pertahanan meminta dukungan dari perguruan tinggi dan universitas Muhammadiyah untuk memajukan industri pertahanan. Selain itu, ada pula peluang bagi para intelektual Muhammadiyah menjadi konsultan di Kementerian Pertahanan.

"Kami di Kementerian Pertahanan ini kita minta bantuan dukungan kalau ada cendekiawan ahli, ahli teknologi dari kalangan universitas Muhammadiyah bisa menjadi konsultan. Bisa menjadi tenaga ahli. Ini baru cari (bentuk) kerjasamanya," ujar Prabowo.

Presiden RI Prabowo Subianto saat melantik Menteri Kabinet Merah Putih.

Survei LPI: Mayoritas Publik Bersentimen Positif Yakin Prabowo Bisa Bawa RI Lebih Baik

Responden dalam survei LPI yang menjawab cukup yakin dengan Prabowo sebanyak 63,1 persen dan sangat yakin 16,5 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024