Prabowo Soroti Kenakalan Anak Muda Ganggu Pariwisata RI hingga Kalah dari Malaysia
- Instagram @prabowo
Makassar - Bakal calon presiden dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyoroti kondisi jalan protokol di sejumlah kota yang tak lagi indah, salah satunya karena disemprot cat atau pilok oleh beberapa anak muda.
"Saya lihat, kota-kota kita harusnya lebih cantik, lebih indah. Tapi yang saya perhatikan, terlalu banyak iklan dan anak-anak kita banyak yang nakal. Dia suka pakai pilok, dia coret-coret di jalan protokol yang bagus-bagus, dicoret-coret," kata Prabowo saat hadir dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 13 Juli 2023..
Ia menyayangkan tindakan nakal dari para anak muda tersebut. Sebab, akan berimbas citra kota-kota di Indonesia dan memengaruhi pengembangan industri pariwisata. Para pemimpin daerah seperti wali kota dan bupati harus turun tangan dalam menangani masalah keindahan kota.
Prabowo lantas mengungkap Malaysia dengan jumlah penduduk yang delapan kali lebih sedikit daripada Indonesia tapi mampu mendapatkan penghasilan tinggi dari pariwisata. Begitu juga Thailand yang mampu meraih pendapatan negara 20 miliar dolar AS sebelum pandemi COVID-19.
Pantai Losari
- Facebook: Pantai Losari, Makassar
"Malaysia itu penghasilan pertama bukan kelapa sawit, tapi penghasilan pertamanya dari elektronik. Kedua, pariwisata. Itu satu tahun 6 miliar dolar, sama dengan kita, padahal kita negara yang delapan kali lebih besar penduduknya," katanya.
"Thailand, luar biasa penghasilnya. Pada puncaknya sebelum COVID-19, 20 miliar dolar. Padahal Thailand negara yang [jumlah penduduknya], mungkin, sepertiga kita. Makanya, marilah kita bersatu, kita rukun, kita maju, bersama partai apapun kita utamakan kepentingan bangsa, rakyat dan anak muda kita," pungkas Prabowo.
Menteri Ara Pertanyakan Keseriusan Swasta yang Sudah Groundbreaking di IKN
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara mengaku sempat membahas peranan swasta dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam rapat terbatas.
