BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
- ANTARA FOTO
Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai gelombang sangat tinggi hingga enam meter yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 13-14 Juli 2023.
"Waspada gelombang sangat tinggi hingga enam meter di sejumlah perairan Indonesia," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim, BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Kamis, 13 Juli 2023.
Ia mengatakan pola angin menjadi salah satu yang menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang tinggi. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, Laut Banda, perairan Kepulauan Semarta-Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafuru," katanya.
Kondisi ini, kata dia, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan timur Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, Selat Sumba bagian timur, Selat Ombai, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Natuna, Laut Jawa bagian timur, perairan Kepulauan Kangen, Selat Makassar, Laut Bali, perairan Kepulauan Selayar, Laut Flores.
Kemudian, perairan Manui-Kendari, Laut Sulawesi bagian timur-tengah, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, perairan utara Manokwari-Jayapura, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Jayapura, Laut Seram, perairan Sorong bagian selatan, dan perairan Fakfak-Amamapare.
Untuk gelombang lebih tinggi, yakni di kisaran 2,5-4 meter, lanjutnya, berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Samudra Hindia Barat Aceh-Nias, perairan selatan Pulau Bali-Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan Pulau Sawu, Laut Sawu.
Selanjutnya, perairan selatan Kupang-Pulau Rote, Samudra Hindia Selatan NTT, perairan selatan Kepulauan Banggai-Kepulauan Sula, perairan timur Baubau-Kepulauan Wakatobi, perairan selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru dan Laut Arafuru.
Sedangkan untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4-6 meter berpeluang terjadi di perairan barat Pulau Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Mentawai-Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa, dan Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar selalu waspada," kata Eko Prasetyo. (ant)