Panglima TNI Tegaskan Bangun Markas Komando di DOB Papua untuk Jaga Kedaulatan
- Puspen TNI
Papua – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan komitmennya membangun markas komando daerah militer (Kodam) di sejumlah daerah otonomi baru (DOB) Papua. Pembangunan markas komando militer ini untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Yang jelas, ya, markas-markas TNI untuk menjaga keamanan kedaulatan wilayah," kata Panglima Yudo Margono di Timika, Papua, Rabu, 12 Juli 2023.
Panglima Yudo mengatakan pihaknya akan menambah komando daerah militer (kodam) di Papua, antara lain, di Papua Tengah dan Papua Selatan yang termasuk wilayah pemekaran Provinsi Papua.
Khusus di Nabire, Papua Tengah juga akan ada peningkatan markas-markas TNI dari seluruh matra.
"Markas Angkatan Laut di Nabire sudah Lanal (Pangkalan TNI AL) tipe D, mungkin ditingkatkan tipe C. Pangkalan Udara TNI AU juga begitu. Nanti di situ ada kodim mungkin bisa ditingkatkan korem. Begitu pemerintah provinsi berdiri, ya, tentu perangkat TNI ikut," jelasnya.
Apel Kesiapan Pasukan TNI Jelang Pelantikan Presiden & Wakil Presiden Terpilih
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/
Panglima menyebut peningkatan markas TNI harus memenuhi persyaratan tertentu sehingga akan disesuaikan.
Untuk kebutuhan personel, lanjut Panglima, selama ini sudah dilakukan pendidikan bintara dan tamtama setiap 6 bulan sehingga tinggal dilakukan penggeseran-penggeseran personel.
Adapun untuk kebutuhan lahan baru di Papua Tengah guna pembangunan atau peningkatan markas TNI, Panglima mengatakan bahwa pihaknya sudah berbicara dengan Penjabat Gubernur.
"Makanya, besok (red-hari ini) saya cek, saya tanya Ibu Gubernur (Pj. Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk) ada atau tidak lahannya, nanti akan dikoordinasikan dengan masyarakat adat," kata Laksamana TNI Yudo Margono.
Sebelumnya, Â Panglima TNI Laksamana Yudo Margono merespons rencana penambahan jumlah markas komando militer di empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.Â
TNI rencananya akan menambah jumlah markas komando militer di empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua. Satuan militer itu meliputi Komando Daerah Militer (Kodam) hingga Komando Distrik Militer (Kodim).
Sebagai langkah awal, Panglima TNI akan menambah 800 personel TNI untuk persiapan penempatan di Bumi Cendrawasih. Termasuk pembentukan Pangkalan TNI AL dan Pangkalan TNI AU di Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua.Â
"Iya. Nanti akan ada Kodam, Kodim, yang jelas di tiap-tiap kabupaten ada kodim," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono   "Kemudian Lanal maupun Lanud juga demikian kita rapatkan dengan kepala staf," tambahnya.
