Jalani Sidang Perdana, Mantan Peneliti BRIN Didakwa Dua Pasal UU ITE

Suasana sidang online Andi Pangerang di PN Jombang.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Uki Rama (Malang)

Jombang – Andi Pangerang Hasanuddin (29 tahun), mantan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang menjadi terdakwa atas kasus ujaran kebencian terhadap warga Muhammadiyah di media sosial Facebook, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jombang, Rabu, 12 Juli 2023.

Dalam sidang perdana yang dipimpin ketua PN Jombang, Bambang Setiawan, di ruang sidang Kusuma Admaja, Andi Pangerang didakwa dua pasal undang-undang ITE. Sidang digelar secara online. 

Jaksa penuntut umum Aldi Demas A mengatakan, terdakwa dikenakan dua dakwaan Pasalnya 45A ayat (2), Jo pasal 28 ayat (2) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Polisi Tetapkan Tersangka Andi Pangerang Hasanuddin

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Dan yang kedua pasal 45B Jo, pasal 29 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Yang pertama itu, dengan sengaja menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)," kata Aldi.

"Dan unsur yang kedua adalah, setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi," ujar Aldi.

Atas dua dakwaan pasal tersebut, Andi Pangerang Hasanuddin terancam hukuman paling lama 6 tahun dan 4 tahun penjara.

Indonesia dan 157 Negara di PBB Dukung Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Menanggapi dakwaan tersebut, salah satu tim kuasa hukum terdakwa, Palupi Pusporini mengatakan bahwa dakwaan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum diterima oleh terdakwa.

"Kuasa hukum terdakwa menilai bahwa dakwaan sudah cukup, sehingga kami tidak mengajukan keberatan. Dan sidang akan dilanjutkan pada Selasa pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. Iya dakwaan sementara diakui oleh terdakwa," ujarnya.

Mario Dandy Jalani Sidang Kasus Pencabulan ke Anak AG, Ini Agendanya

Saat ditanya apakah pihaknya akan mengajukan saksi untuk meringankan terdakwa. Pihaknya menyebut bahwa tim kuasa hukum tengah menyiapkan saksi yang meringankan terdakwa.

"Pasti kami ajukan saksi yang meringankan, tapi ada beberapa saksi yang akan konfirmasi kemudian," ujar Palupi.

Pemuda di Jombang Tenggelam di Sungai Saat Selamatkan Bibit Padi

Sidang kasus ujaran kebencian dengan terdakwa Andi Pangerang Hasanuddin, mantan peneliti BRIN, akan dilanjutkan pada Selasa, 18 Juli 2023, dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.

Kuliah Umum Nasional Tentang Kesejahteraan Sosial di UMM

UMM Dorong Terjadinya Transformasi Manajemen Kesejahteraan Sosial di Indonesia

ransformasi kesejahteraan sosial perlu dilakukan untuk Indonesia ke depan. Sehingga seluruh stakeholder diharapkan bisa berkolaborasi dalam membangun kesejahteraan sosial

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024