Usai Viral, Jemaah Haji Asal Makassar Jual Lagi Emasnya 1 Kg Yang Dibeli di Arab Saudi
- VIVA/Darmawan/MCH 2019
Makassar – Setelah Bea Cukai ramai menyuarakan soal pajak barang yang dibeli di luar negeri, akhirnya salah satu jemaah haji asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang viral beli emas 1 kilogram di Arab Saudi, kini dijual lagi.
Jemaah haji asal Makassar itu bernama Mira Hayati. Dia mengaku menjual kembali emas yang sempat dibeli di Jeddah, Arab Saudi, lantaran adanya imbauan pihak Bea Cukai.
"Iya, sudah saya jual kembali itu emas, karena masuk di Indonesia nanti pasti agak sulit," ujar Mira Hayati saat dihubungi, Rabu 12 Juli 2023
Mira menjelaskan, sebenarnya emas yang 1 kilogram yang ia beli di Jeddah bukan emas murni. Sebagian dari emas itu imitasi dan sebagiannya lagi murni
"Sebenarnya itu bukan emas murni yang saya beli. Sebagian emas itu imitasi. Saya belikan emasnya cuma Rp 366 juta, sisanya itu palsu," jelas Mira.
Mira mengungkapkan, saat dirinya masih berada di Tanah Suci dan nanti akan kembali ke Tanah Air pada 17 Juli mendatang.
“Belum, masih di luar Jeddah saya. Insha Allah 17 Juli kembali ke Indonesia,” terang owner kosmetik di kota Makassar itu.
Sebelumnya, Mira Hayati telah membuat heboh publik usai mengabadikan momen dirinya di media sosial saat membeli emas di Jeddah.
Dalam postingan itu, terlihat Mira menunjukkan kalung emas yang dibelinya sembari menunjukkan wajah pria penjaga toko dan juga total biaya yang harus dibayar.
"Alhamdulillah, koleksi baru lagi maasyaallah kita beli di Jeddah. Ini yang punya toko. Ini totalnya 91.500 SR berarti kalau dirupiahkan ini kali Rp 4.000 totalnya Rp 366.000.000 ini dia kalungnya masyaallah tabarakallah" ucap Mira dalam unggahannya yang beredar.
Setelah itu, Mira kemudian memakai kalung tersebut sambil terus memuji dan bersyukur atas rezeki yang diberikan. Dia juga sesekali mempromosikan tempat membeli emasnya.
"Alhamdulillah ini unik karena dia pinggirannya emas batang. Masyaallah alhamdulillah rezeki ini model kalungnya ketika dipakai cantik banget. Kita belinya di toko ini, jangan lupa kalian yang ada di Jeddah. Cantikkan masyaallah dikasih rezeki sama Allah," terangnya.
Menko Airlangga: Penundaan Penerapan PPN 12% Dibahas
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut langkah penundaan pemberlakuan Pajak Penundaan Nilai (PPN) sebesar 12 persen pada awal 2025, belum di
