60 Makam Pasien Covid-19 di Tasikmalaya Amblas
- Denden Ahdani (Tasikmalaya)
Tasikmalaya - Sebanyak 60 makam pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Aisha Rashida, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, amblas.
Amblasnya makam tersebut terjadi akibat tanah labil setelah wilayah Kota Tasikmalaya diguyur hujan deras selama dua hari, pada beberapa hari lalu. Selain amblas ke dalam, sejumlah makam juga terlihat miring di bagian tembok batu nisan dan pusaranya.
Pengelola TPU Aisha Rashida, Senjaya Setiawan mengatakan setelah wilayah tersebut diguyur hujan selama 48 jam membuat tanah makam tergerus air. Selain itu, pemakaman Covid-19 yang jasadnya dimakamkan menggunakan peti mati, membuat peti yang lapuk dan roboh akibat tak kuat menahan beban tanah.
"Berhubung adanya faktor cuaca, selama 48 jam alias 2 hari berturut-turut hujan tak berhenti, pada akhirnya jadi suatu beban buat tanah dengan adanya air. Kemudian tembus air hujan itu ke bawah sampai kemungkinan peti yang sudah lapuk beban juga buat menahan bebannya itu tanah," kata Senjaya Setiawan saat ditemui di TPU Aisha Rashida, Rabu (12/7/2023) pagi.
Menurut Senjaya, saat ini pihaknya tengah memperbaiki semua makam pasien Covid-19 yang amblas. Ditargetkan, perbaikan makam akan selesai pada hari ini.
"Alhamdulillah sekarang sedang diperbaiki pemakaman ini. Insya Allah hari ini juga kelar diperbaiki," ujarnya.
Pascakejadian, kata Senjaya, pihaknya langsung berkomunikasi dengan pihak keluarga. Kemudian, pihak keluarga pun ada yang menyerahkan sepenuhnya perbaikan makam itu ke pihak pengelola dan ada yang memperbaiki sendiri dengan datang ke TPU Aisha Rashida.
"Pihak keluarga sudah ada yang komunikasi. Responsnya ada yang tolong diperbaiki dan ada yang datang ke sini langsung. Sekarang juga sedang diperbaiki oleh 6 orang pekerja. Sisa yang masih amblas ada 18 makam lagi," pungkasnya.
Sementara itu, salah seorang perwakilan keluarga yang makamnya amblas, Muhammad Hasbi mengaku kaget dengan adanya kabar bahwa puluhan makam pasien Covid-19 itu amblas. Bahkan, kata Hasbi, makam keluarganya juga dua bulan sebelumnya pernah amblas. Saat ini ia pun langsung memperbaiki makam dengan petugas TPU.
"Ya kalau misalkan kami sebenarnya kaget bahwa ada pemberitaan makam Covid di Aisha Rashida amblas. Ya memang kaget sih. Sekarang kita sedang mengecek dan ada rencana memperbaiki rumput di makam," kata Hasbi.
"Dua bulan lalu juga sempat amblas, pas sampai ini saya kira tak akan amblas lagi. Ternyata kena juga makam ayah mertua saya," sambungnya.
Hasbi mengucapkan terima kasih kepada pengelola TPU yang sudah berinisiatif memperbaiki makam yang amblas. Ia berharap, pengelola bisa lebih memperhatikan kembalo kondisi tanah dan cepat menginformasikan kepada keluarga jika kembali terjadi amblas.
"Saya ucapkan terima kasih dari pengelola sudah memperbaiki makam. Harapannya ada komunikasi juga dari Dinas terkait kepada keluarga makam itu. Karena ada kan data by name by adress," pungkasnya. (Denden Ahdani/Tasikmalaya)