Alasan Luhut Mundur dari Ketua KPU Tanjungbalai dan Pilih Jadi Relawan Ganjar
- Dok. KPU Tanjungbalai
Sumatera Utara – Luhut Parlinggoman Siahaan membeberkan dirinya mengundurkan diri sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai dan memilih menjadi Ketua Umum Relawan Barisan Nasional Ganjar Pranowo.
Luhut mengaku dirinya sangat mengidolakan sosok Gubernur Jawa Tengah berambut putih itu. Karena, ia menilai Ganjar yang layak melanjutkan Pemerintahan dan layak meneruskan langkah Presiden Joko Widodo saat ini.
Luhut mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas yang baik dan dapat diterima rakyat Indonesia secara luas di Tanah Air ini.
"Elektabilitasnya, penerimaan masyarakat terhadap dirinya. Dia (Ganjar) stok baru, kemungkinan keterpilihan tinggi," ucap Luhut saat dikonfirmasi VIVA, Selasa 11 Juli 2023.
Luhut mengatakan Ganjar Pranowo memiliki prestasi dalam memimpin pemerintahan. Seperti yang saat ini dilakukannya yaitu memimpin Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.
"Belum pernah mencalonkan Presiden. Gurbernur dua periode. Yang lain, sudah beberapa kali digadang-gadang calon presiden, kalau Ganjar baru kali ini. Masyarakat menerima sangat besar dan memiliki prestasi di Jawa Tengah," jelas Luhut.
Terkait pengunduran dirinya sebagai Ketua KPU Kota Tanjungbalai. Luhut mengungkapkan sudah menyampaikan surat pengunduran diri ke KPU Sumut, pada tanggal 7 Juli 2023. Karena, ia terpilih Ketua Umum Relawan Barisan Nasional, Ganjar Pranowo, pada tanggal 6 Juli 2023.
"Betul, tanggal 7 Juli 2023. Terpilih tanggal 6, aku mengundurkan diri lah. Tidak bertahan karena partisipan," ucap Luhut.
Luhut mengatakan 4 komisioner KPU Kota Tanjungbalai juga sudah melakukan pleno pemberhentian dirinya sebagai pimpinan tertinggi di KPU Kota Tanjungbalai.
"Sudah saya surat pengunduran diri ke KPU Sumut dan KPU Tanjungbalai juga sudah Pleno. Masih ada komisioner ada 4 orang," jelas Luhut.
Luhut mengungkapkan bahwa Relawan Barisan Nasional Ganjar Pranowo secara struktur langsung kordinasi dengan DPP PDI Perjuangan dalam pemenangan Gubernur Jawa Tengah itu, di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saya Ketua Nasional, langsung dibawah kepemimpinan DPP PDI Perjuangan atas kami lah," ucap Luhut.
Luhut mengungkapkan demi membela dan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Harus menyingkirkan hak dirinya, untuk maju kembali menjadi komisioner KPU Kota Tanjungbalai periode selanjutnya.
"Aku masih punya hak satu periode lagi. Tapi, tek elok dan tak etis dan juga tidak netral. Karena, posisi aku saat ini," kata Luhut.