Ucapan Terima Kasih Keluarga Cak Nun ke Jokowi, Anies Hingga Habib Rizieq
- VIVA/M Ali Wafa
Yogyakarta – Keluarga budayawan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun berserta keluarga Maiyah menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaaan mendalam kepada semua pihak telah mendoakan Cak Nun yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Cak Nun mulai menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito, Sleman, pada Kamis, 6 Juli 2023, sekitar pukul 14.30 WIB, karena mengalami pendarahan pada otak dan tidak sadarkan diri.
"Kami, Cucu-Cucu Simbah dari keluarga besar Maiyah, dan keluarga Cak Nun, menyampaikan penghargaan mendalam kepada semua yang telah berdoa untuk Mbah Nun di rumah sakit maupun di manapun," tulis keluarga Cak Nun dalam keterangan tertulisnya di laman CakNun, Senin, 10 Juli 2023.
Menurut keluarga, sumbangan doa dari semua pihak merupakan penguat bagi Cak Nun dan keluarga dalam menghadapi masa yang tidak mudah ini.
"Buya Yahya, Pak Ismail Yusanto, Mbak Yeni Wahid, Pak Tanto Mendut, dan Bapak Presiden Jokowi telah turut mendoakan beliau, sebagai rasa takdzim atas beliau. Doa mereka adalah semangat yang menggairahkan langkah pemulihan Mbah Nun," ujar keluarga Cak Nun
Sejumlah tokoh masyarakat lain juga turut mendoakan Cak Nun di berbagai tempat dan kesempatan.
"Tokoh-tokoh masyarakat lain yang berdoa untuk Mbah Nun dari berbagai tempat, antara lain Haddad Alwi, Habib Rizieq Shihab, Habib Alaydrus, Ganjar Pranowo, Gus Mus, Anies Baswedan, Emil Dardak, Lukman Hakim Saifuddin, Syukri Fadholi, Franky Welirang, Busyro Muqoddas, Kaharuddin Djenod, Ustadz Abdul Somad, Sujiwo Tejo, Dik Doank, Hasto Kristiyanto, dan Muhammad Nuh, telah mewujudkan rasa persatuan dan kasih sayang yang sangat berarti bagi kami," ungkapnya
"Jika ada yang belum kami sebutkan, harap maklum. Kami tahu, ada ribuan hati yang mendoakan dan mendukung kami yang tak bisa kami sebutkan satu per satu. Tetapi doa Anda semua, sudah pasti tercatat di hati kami dan di hati Mbah Nun," sambungnya
Mbah Nun dan komunitas Maiyah, lanjut keluarga, selalu berusaha mengajarkan semua untuk menghargai keberagaman dan bersatu dalam kemanusiaan, dan doa-doa semua pihak membuktikan bahwa semangat tersebut masih sangat hidup dan kuat dalam hati kita semua.
"Kami, sebagai Cucu-Cucu Simbah dan keluarga Cak Nun, mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas segala doa dan dukungan Anda. Kita semua berdoa agar Mbah Nun segera pulih dan dapat kembali bersama kita semua," tutupnya
Sebelumnya, Budayawan Emha Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun dikabarkan sedang dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam pesan yang beredar di grup WhatsApp Jamaah Maiyah, Kamis, Cak Nun dikabarkan mengalami pendarahan pada otak dan tidak sadarkan diri.
"Mohon doanya teman-teman, Cak Nun gak sadarkan diri dirawat di RS Sarjito ada pendarahan otak. Sungguh mohon keikhlasan doa dari teman-teman semua," bunyi pesan di grup WhatsApp Jamaah Maiyah.
Dokter pribadi Emha Ainun Nadjib, Eddy Supriyadi memastikan kondisi kesehatan Cak Nun sudah membaik, namun masih butuh istirahat di rumah sakit.
"Alhamdulillah, kondisi CN (Cak Nun) hari ini membaik. Masih butuh istirahat di rumah sakit," kata Eddy melalui pesan singkat diterima di Yogyakarta, Jumat.
Eddy memohon doa untuk kesembuhan pria yang dikenal sebagai sastrawan sekaligus intelektual Muslim asal Jombang itu. "Mohon doa dan dukungan dari teman-teman semua," ujar dia.
Sementara itu, mantan Sekretaris Cak Nun, Noor Janis Langga Barana menuturkan meski kondisi Cak Nun kini mulai stabil, pihak rumah sakit belum mengizinkan ayah dari Noe Letto itu untuk dibesuk.
"Ini tadi pak bupati Bantul mau besuk juga belum bisa. Belum tahu kepulangannya," kata Janis saat dikonfirmasi di Yogyakarta.