Kronologi Anggi Pengantin Baru yang Hilang Sehari Usai Nikah Berujung Diceraikan Suami
- Istimewa.
Bogor - Seorang pria bernama Fahmi (FH) menceraikan istrinya, Anggi Angraeni (AA) yang kabur bersama kekasihnya sehari setelah menikah. Anggi juga sempat heboh karena dikabarkan hilang berhari-hari.
Kapolsek Rancabungur Iptu Hartanto menjelaskan, keputusan Fahmi yang akhirnya menceraikan Anggi bisa diselesaikan melalui kekeluargaan. Pihak kepolisian Polsek Rancabungur Polres Bogor, bersama aparatur desa setempat melakukan mediasi pada Sabtu, 7 Juli 2023.
Dia menjelaskan, AA kabur sehari setelah menikah bersama mantan kekasihnya yang berada di Jakarta karena didasari oleh motif asmara. Saat itu, sang suami menyebut AA sebelum menghilang beralasan sedang memesan ayam geprek.
"Saudari AA pergi meninggalkan suami yang baru dinikahinya pada tanggal 26 Juni 2023. Dan, dilaporkan menghilang oleh suaminya FH pada tanggal 27 Juni 2023, dengan alasan sedang memesan ayam geprek di aplikasi online dan buat akan mengambilnya di ujung jalan arah rumahnya. Sekitar pukul 17.00 WIB, dan dinyatakan menghilang sejak saat itu," kata Hartanto dalam keterangan, yang dikutip pada Minggu, 9 Juli 2023.
Hartanto menuturkan, atas hilangnya AA, Fahmi kemudian melaporkannya ke Polsek Rancabungur pada 28 Juni 2023. Lalu, pada 4 Juli 2023, AA sempat menghubungi ibunya melalui aplikasi WhatsApp yang mengatakan bahwa dirinya tengah berada di Jakarta.
“Ibu, neng baik-baik saja. Dan, saat ini neng berada di Jakarta. Tidak perlu mengkhawatirkan neng yah, suatu saat neng akan pulang. Neng sayang ibu," tulis isi pesan tersebut.
Kemudian, ibu AA sempat menghubungi balik melalui telepon. Namun, nomor tersebut sudah mati atau tidak aktif sampai dengan saat ini.
"Diketahui pada hari Jumat, 7 Juli 2023 keberadaan saudari AA berada di Bandung bersama mantan kekasihnya yang ada di Jakarta. Dan, baru kembali ke rumahnya di Rancabungur pada Sabtu tanggal 8 Juli 2023," jelasnya.
Pun, Hartanto menjelaskan, dalam mediasi yang dihadiri kedua belah pihak termasuk masing-masing orang tua, Fahri menyampaikan akan menceraikan istrinya tersebut. Mediasi dilakukan di kantor Polsek Rancabungur serta disaksikan juga perangkat desa setempat.
"Sami AA yaitu Fahri mengatakan akan menceraikan istrinya tersebut, dan akan menyerahkan langsung kepada kedua orangtua dan kekasihnya untuk bertanggung jawab dinikahi secara resmi," ujarnya.
Selain itu, menurut Hartanto, mereka sepakat menyelesaikan permasalahan ini secara baik-baik, kekeluargaan tanpa tuntutan hukum apapun saat ini dan di kemudian hari.
"Hal tersebut pun tertuang dalam surat kesepakatan bersama yang telah dibuat, dan ditandatangani oleh kedua belah pihak serta para saksi baik kedua orangtua dan perangkat desa," tuturnya.