Debat Sengit Jubir Menteri BUMN dengan Geisz soal Bus Masuk JIS

Jakarta Internasional Stadium
Sumber :
  • Instagram: Anies Baswedan

Jakarta - Polemik rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS) terus berlanjut. Pemerintah dan PSSI menyebutkan sejumlah komponen seperti akses masuk bus pemain hingga rumput stadion menjadi alasan untuk direnovasi, sehingga nanti turut dapat digunakan saat Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Indonesia.

117.860 UMKM Sudah Masuk Ekosistem Digital PaDi UMKM, Transaksi Capai Rp 7 Triliun

Seiring itu, pro kontra di masyarakat pun timbul terhadap rencana renovasi tersebut. Banyak pula yang mengaitkan masalah itu dengan politik, sebab Stadion JIS dibangun saat bakal Capres Anies Baaswedan menjabat Gunernur DKI, yang notabene berbeda arah politik dengan pemerintahan Jokowi saat ini. 

Anggota Executive Comitee (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, saat menjadi salah satu narasumber Indonesia Lawyers Club (ILC) yang disiarkan Jumat, 7 Juli 2023, mengklaim bahwa faktanya bus besar tidak bisa masuk sampai pintu pemain di JIS. 

Bantu Pemerintah Capai NZE pada 2060, Telkom Indonesia Lakukan Ini

“Saya ngomong fakta saja. Mengenai pemain, memang tidak bisa masuk bus besarnya. Kalau bus sedang bisa,” kata dia.

Jakarta Internasional Stadium (JIS) atau Stadion JIS di Jakarta Utara

Photo :
  • Stadion JIS
Tekan Potensi Kecelakaan di Jalan Raya, Kemenhub Tertibkan Angkutan Umum dan Pariwisata

Hal itu lalu dibantah Juru Bicara Anies BaswedanGeisz Chalifah yang juga hadir dalam acara dipandu Karni Ilyas tersebut. Bahkan dia meminta tim ILC memutarkan rekaman video, dimana terlihat bus-bus masuk hingga pintu pemain di JIS. 

“Menjawab tentang akses pemain yang busnya tidak bisa masuk, kebetulan saya bawa videonya, kita bisa putar sama-sama, bagaimana bus pemain itu dengan leluasa dengan mudah masuk ke kawasan JIS sampai ke pintu pemain,” kata Geisz. 

Dalam video yang ditayangkan, terlihat bus-bus berwarna ungu yang diperuntukan membawa para pemain masuk sampai area pintu masuk pemain. Dalam tayangan itu disebutkan itu bus-bus saat mengakut pemain Bali United.

Melihat rekaman video, Arya kembali menepis. Menurutnya itu bukan bus ukurun yang seharusnya dipakai untuk pemain bola. 

“Abang ini bukan standarnya kita untuk pemain bola, bisa liat standarnya kita punyanya PSSI, punya club, yang biasa dipakai di GBK, tinggi. Kalau ini rendah,” kata Arya.

Namun kembali disergah dengan tayangan video kedua, yang memperlihatkan bus-bus pariwisata berukuran besar memang juga diklaim seukuran bus-bus yang lazim dipakai pemain bola liga Indonesia. Dalam tayangan video itu bus-bus besar itu pun masuk hingga pintu pemain. Namun memang dijelaskan jika design awal akses tidak sampai ke atas, sebab akses sampai ke atas untuk tamu VIP dan VVIP seperti Presiden, Gubernur dan sebagainya. 

“Agak sulit memang tidak menerima fakta. Ini misinya besar ini,” kata Geisz. 

“Bukan, bukan. Artinya kan sudah dicoba. tapi makanya kami pindahkan ke bawah yang dia diperuntukan bisa itu jalan ke atas,” kata Arya yang juga Juru Bicara Menteri BUMN

“Lah itukan uda ada busnya. Sudah ada videonya. Bagaimana lagi? Apalagi yang tidak ada?” kata Geisz menyergah.

“Tingginya beda bos. Jadi lain itu,” jawab Arya Sinulingga.

“Tinggi (bus) itu mengurangi jumlah orang di dalam bus tidak?,” kata Geizs lagi.

“Bukan. Busnya memang bukan yang ini. Aku serius ini, tapi kami sudah bikin yang ke bawah,” tegas Arya.

“Oh kalau gitu busnya perlu direnovasi juga,” sindir Geizs seraya tertawa yang buru-buru dijawab tidak oleh Arya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya