Banjir Lahar Dingin Terjang Lumajang, Arus Lalu Lintas Lumajang-Malang Ditutup

Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Terjang Lumajang
Sumber :
  • ANTARA//HO-BPBD Lumajang

Lumajang – Banjir lahar dingin Gunung Semeru menyebabkan tanah longsor yang mengharuskan arus lalu lintas Lumajang - Malang melalui jalur selatan ditutup sementara hingga proses evakuasi selesai.

Hujan Deras Guyur Bali, Sejumlah Daerah Terendam Banjir

Dari pantauan BPBD Kabupaten Lumajang, longsor terparah terjadi jalur Piket Nol tepatnya di KM 58 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Untuk jalur Curah Kobokan juga belum bisa dilalui karena banjir lahar dingin Gunung Semeru masih berlangsung cukup deras.

Banjir Hantam Sulsel, Akses Jalan Lumpuh Total, Kendaraan dan Rumah Terendam

"Longsor terjadi di sekitaran Jembatan Perak, tepatnya KM 58. Roda dua dan empat belum bisa melewati," kata Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Lumajang Nur Cahyo, Jumat (7/7/2023).

Tim TRC BPBD Kabupaten Lumajang dibantu Dishub, Satpol PP, TNI-Polri dan sejumlah relawan sedang melakukan penanganan.

355 Warga Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir di Makassar

"Sampai saat ini masih longsor, kondisi tanah masih labil, ini kami masih menunggu kondisi yang memungkinkan," katanya.

Sementara itu, longsor juga terjadi di Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang menyebabkan tiga korban meninggal dunia.

Satu keluarga tertimbun tanah longsor dan petugas sudah berhasil mengevakuasi jenazah tiga korban tersebut.

Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Terjang Lumajang

Photo :
  • ANTARA//HO-BPBD Lumajang

Selain tanah longsor, banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang sejumlah jembatan hingga menyebabkan kerusakan parah di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (7/7/2023).

Jembatan gantung Kali Regoyo dan jembatan penghubung antara Kabupaten Lumajang dengan Malang dikabarkan putus diterjang aliran lahar Gunung Semeru.

"Di jembatan Sungai Regoyo Gondoruso terpantau debit air mengalami peningkatan yang sangat besar sehingga meluap di atas jembatan," kata Kapolsek Pasirian Agus Sugiharto di Lumajang dilansir antara, Jumat (7/7/2023).

Pihaknya juga melarang masyarakat untuk melintas karena potensi material turut bercampur dalam lahar dingin Gunung Semeru.

"Kami melarang untuk kendaraan roda 2 dan roda 4 tidak melintas, situasi masih hujan intensitas sedang," katanya. (ANTARA)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya