Menag Yaqut Minta Prioritaskan Jemaah Haji Lansia dan Risti untuk Pulang Lebih Awal

Jemaah lansia tiba di Jeddah
Sumber :
  • MCH 2023

JEDDAH – Penyelenggaraan operasional ibadah haji 1444H/ 2023 M akan segera selesai. Secara bertahap jemaah haji Indonesia juga mulai diterbangkan pulang ke Tanah Air. Menteri Agama, Yaqut Cholil Qaumas, memerintahkan jajarannya memprioritaskan jemaah lansia dan resiko tinggi (risti) pada pemulangan jemaah gelombang pertama. 

Strategi Bank Muamalat Bidik Potensi Besar Segmen Tabungan Haji Anak

"Saya perintahkan seluruh staf memprioritaskan jemaah yang risti dan lansia untuk dipulangkan lebih dulu atau tanazul. Saya kira ini baik untuk kesehatan jemaah haji lansia dan risti agar bisa kembali ke tanah air dan tidak perlu menunggu lebih lama di sini. Karena kita tahu cuacanya sangat ekstrem dan berbeda dengan situasi di Indonesia," kata Menag Yaqut di bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, saat akan kembali ke Indonesia, Kamis, 6 Juli 2023. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas di Bandara King Abdul Aziz Jeddah

Photo :
  • MCH 2023
Dahnil Anzar Ingatkan Pesan Presiden Prabowo Jangan Main-main Dengan Pengelolaan Haji

Menag meminta keluarga jemaah di tanah air tidak khawatir, karena selama pemulangan, para lansia akan tetap didampingi petugas dan tenaga kesehatan. 

"Nanti di pesawat kan ada pendampingnya, petugas. Jadi saya kira keluarga di rumah tak perlu khawatir. Doakan saja supaya jemaah yang nanti akan kita bawa pulang lebih dulu, sehat dan selamat di tanah air," imbuh Gus Men, sapaan akrabnya. 

Hajj Expo 2024 Dibuka, BPKH Ajak Masyarakat Rencanakan Haji Sejak Dini

Mekanisme Tanazul

Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat

Photo :
  • MCH 2023

Mengenai tanazul, Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat saat ditemui di Terminal Haji, Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah mengatakan hingga saat ini sudah ada 248 jemaah lansia yang dipersiapkan untuk ditanazulkan. Ini kata Arsad merupakan bentuk respon cepat Kementrian Agama, agar jemaah lansia yang dalam kondisi lemah dan sakit bisa difasilitasi untuk pulang lebih awal. 

"Kalau kondisinya sehat mau ibadah lagi silahkan monggo. Tapi kalau tidak ada pendamping, jemaahnya sakit, maka kita fasilitasi untuk bantu dipulangkan lebih cepat," terang Arsad.

Terkait mekanisme jemaah yang ditanazulkan lanjut Arsad menyesuaikan dengan ketersediaan kursi kosong di pesawat. "Mekanismenya kita isi seat yang kosong. Kosong dalam artian karena ada jemaah yang meninggal di kloter tersebut, atau karena sakit dan dirawat di rumah sakit sehingga dipulangkan nanti. Atau karena masalah visa kadang cepet kadang lambat, yang kita ajukan cepat pulang tapi visa nya belum kelar bisa kita masukan (tanazul) ke kloter awal," terang Arsad. 

Jemaah lansia tiba di Jeddah

Photo :
  • MCH 2023

Arsad pun menegaskan, untuk jemaah yang sehat namun mengajukan tanazul harus disertai dengan surat tertulis rekomendasi dari instansi resmi. Misalnya saja jika ada jemaah yang harus segera pulang karena tugas pekerjaan. 

"Biasanya dari Kanwil Kemenag ada surat terltulis si A dimajukan kepulangannya, dan hanya akan dipenuhi jika ada alasan alasan yang sangat-sangat penting sekali, contoh harus pulang karena ada tugas yang hanya bisa dilakukan oleh yang bersangkutan. Sehingga  harus ada surat dari instansinya di tanah air yang menerangkan dia harus pulang cepat," katanya.

Sehingga, terang Arsad lagi, tanazul yang diajukan para jemaah tidak sepenuhnya hanya untuk lansia. Namun tetap yang jadi prioritas adalah lansia yang memang memiliki keterbatasan karena kondisi sakit. 

"Tanazul tidak semua lansia, dan ini kriterianya jika lansia juga harus lolos dari kriteria layak terbang, misal yang sakit masih pakai alat bantu pernapasan ya itu tidak mungkin layak terbang. Siapa yang mengukur? Ya dokter dan pihak rumah sakit saudi. Jadi kita lakukan semacam filter untuk hal ini," kata Arsad. 

Yang mengajukan tanazul, kata Arsad juga diminta untuk membuat surat pernyataan yang menyatakan agar mereka menyepakati tidak akan menuntut pelayanan atau aktivitas yang akan mereka terima ketika mereka memutuskan untuk pulang cepat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya