Prabowo: Super Hercules A-1340 Lebih Kuat, Lebih Canggih, Lebih Modern
- VIVA/Yeni Lestari
Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo, jajaran Kementerian Pertahanan, dan sejumlah wartawan melakukan wisata dirgantara alias joy flight pesawat C-130 Super Hercules A-1340.
Joy flight dilaksanakan setelah Prabowo menyerahkan pesawat buatan Lockheed Martin itu ke TNI AU melalui KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis, 6 Juli 2023. Percobaan terbang itu berlangsung selama kurang lebih 20 menit.
Prabowo pun mengatakan ini merupakan kali pertama dia naik pesawat Hercules setelah 26 tahun lalu. Ia lantas bertanya kepada wartawan apakah joy flight itu merupakan kali pertama bagi mereka atau bukan.
VIVA Militer: Pesawat Super Hercules C-130J buatan AS tiba di Lanud Halim
- Istimewa/Viva Militer
"25 tahun yang lalu—enggak, lebih mungkin, ya—mungkin lebih, 26 tahun yang lalu kira-kira," kata Prabowo kepada wartawan saat hendak turun dari pesawat C-130 Super Hercules A-1340 di Lanud Halim Perdanakusuma.
Prabowo lantas mengomentari pesawat C-130 Super Hercules A-1340 yang ia naiki ini. Pesawat buatan Lockheed Martin itu, katanya, "lebih kuat, lebih canggih, lebih modern".
Pesawat C-130J Super Hercules TNI AU yang kedua telah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pesawat militer berukuran jumbo dengan tail number A-1340 itu tiba sekitar pukul 14.24 WIB.
Kedatangan pesawat Super Hercules itu langsung disambut dengan upacara water salute sebagai simbolisasi ucapan selamat datang kepada pesawat baru yang akan memperkuat jajaran alutsista TNI AU.
Presiden Jokowi menyirami kembang Pesawat TNI AU C-130J-30 Super Hercules A-1339
- VIVA/Farhan
Pesawat militer jenis angkut yang akan memperkuat jajaran alutsista TNI AU itu diyakini memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan pesawat jenis yang sama yang sebelumnya dioperasikan oleh TNI AU.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsma TNI R. Agung Sasongkojati mengatakan, pesawat C-130J Super Hercules dengan tail number atau nomer ekor A-1340 itu memiliki keunggulan dibandingkan dengan pesawat Hercules yang sebelumnya sudah memperkuat jajaran alutsista TNI AU.
Dia mengungkapkan, selain dari ukuran yang lebih besar, pesawat Super Hercules buatan Lockheed Martin itu bisa menghemat bahan bakar, bahkan hingga 50 persen.
"Dia lebih cepat, lebih tinggi, lebih banyak daya angkutnya, lebih hemat, lebih irit. Jadi, sekali lagi pesawat ini lebih cepat dibanding pesawat yang lama, lebih tinggi terbangnya, lebih lama terbangnya, kemudian juga lebih hemat dalam penggunaan bahan bakar. Serta betul-betul efisien dan efektif dibandingkan dengan pesawat yang lama. Lima puluh persen lebih hemat itu sangat berarti," kata Agung Sasongkojati di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu.
