Jembatan Gantung Ambruk, 4 Warga Sintang Jadi Korban
- Dokumentasi Polsek Sepauk
SIntang – Sebanyak empat warga menjadi korban dalam kejadian putusnya Jembatan Gantung penghubung Dusun Mangka, Desa Bangun, Sepauk, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Dari keempat korban tersebut dua di antaranya merupakan warga Desa Bangun Sekayu mengalami luka berat, sedangkan dua lainnya mengalami luka ringan.
Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian melalui Kapolsek Sepauk Ipda Heru Woldy menjelaskan korban atas nama Tomas Edison mengalami luka berat, retak tulang di lutut kanan.
"Korban dibawa ke Pontianak untuk melakukan penanganan medis," ungkapnya.
Korban lainnya bernama Hengki juga menderita luka berat karena luka sobek di bagian kaki, yang ditangani medis di Rumah Sakit Umum Daerah Sekadau.
Jembatan Gantung penghubung Dusun Mangka, Desa Bangun, Sepauk, Kabupaten Sintang
- Dokumentasi Polsek Sepauk
Sementara dua orang korban luka ringan yaitu Yasir Arafat warga Desa Nanga Libau mengalami luka ringan yaitu luka gores di bagian kaki kanan, serta warga Desa Bangun Sekayu lainnya bernama Undai yang menderita luka gores di bagian kaki kanan dan tangan kiri.
"Dari hasil pengecekan lapangan 4 orang menjadi korban robohnya jembatan gantung penghubung tersebut. Dua di antaranya luka berat," kata Kapolres Sintang, AKBP Tommy Ferdian melalui Kapolsek Sepauk, Ipda Heru Woldy, Selasa 4 Juli 2023.
"Kejadian putusnya sling Jembatan Gantung Bangun terjadi pada hari Senin tanggal 3 Juli 2023 sekitar pukul 19.00 WIB," jelas Ipda Heru Woldy pada Rabu 5 Juli 2023.
Heru menjelaskan kejadian berawal saat lima warga melintasi jembatan, satu di antara kelima orang tersebut telah sampai dulu di ujung jembatan.
Saat Tomas Edison dan Hengki menyeberang jembatan tepat berada di pertengahan, tiba-tiba jembatan pun roboh sehingga mereka jatuh ke sungai.
"Yasir arafat dan Undai yang masih menunggu untuk menyebrang pun ikut terbawa jembatan ambruk, sehingga keduanya juga ikut jatuh ke sungai beserta motornya," tuturnya.
Lanjut Heru, pada Selasa pagi anggota Polsek Sepauk melakukan pengecekan jembatan gantung yang ambruk hingga mengakibatkan korban jiwa.
Berdasarkan pengamatan di lapangan adapun penyebab robohnya Jembatan Gantung Penghubung Dusun Mangka Desa Bangun sekayu disebabkan oleh kondisi tali sleng jembatan yang kropos.
"Hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab putusnya tali sleng jembatan yang terkait pada tiang pancang jembatan yang membuat jembatan tidak kuat menahan beban," pungkasnya.
Polda Bali Bekuk Pelaku Usaha Pegadaian Ilegal di Jembrana
Polda Bali menangkap pelaku usaha pegadaian tak berizin di Jembrana yang dioperasikan oleh I Putu Agus Berata Wijaya (43) alias Agus Weng Weng. Ternyata, tempat pegadaian
