Usul Irjen Firman: Pelat Nomor Bisa Pakai Nama Pribadi, tapi Harganya Rp 500 Juta

Ilustrasi pelat nomor putih
Sumber :
  • Dok: NTMC Polri

Jakarta - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, Korlantas mengusulkan penggunaan pelat nomor kendaraan susunan nama sendiri dengan harga tinggi untuk menambah Penerimaan Negara bukan Pajak (PNBP). Menurut dia, pelat nomor yang ingin diperjuangkan untuk menambah PNBP bukan dengan menjual RF. 

Hasil Investigasi Kecelakaan Tol Cipularang Jadi Acuan Kemenhub Perbaiki Aspek Keselamatan

“Mohon maaf kami menggunakan istilah jual, selama ini terkesan begitu mengejar target. Besok kita harapkan pemerintah bisa menerbitkan suatu keputusan, nomor itu bisa saya pakai contoh Yusri 1. Kalau dia berani bayar Rp 500 juta untuk lima tahun, kenapa tidak, tapi masuk PNBP. Itu jauh lebih realistis, bebas ganjil genap kita tawarkan,” kata Firman di Gedung DPR pada Rabu, 5 Juli 2023.

Sementara, kata dia, apabila nama Yusri ada banyak yang mengajukan susunan nama pelat nomor, maka akan dilakukan pelelangan. Tentunya, lanjut dia, biaya lelang itu akan dimasukkan ke dalam kas negara.

Waspadai Ruas Tol Cipularang yang 'Angker' dan Rem Blong yang Kerap Hantui Kendaraan

“Kalau nama Yusrinya ada 16 orang ada yang mengajukan, kita lelang sampai paling mahal. Tertinggi siapa masuk negara lagi,” ujarnya.

Ilustrasi gambar pelat nomor kendaraan dengan teknologi canggih

Photo :
  • Divisi Humas
Petugas Evakuasi 21 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Korban Tercatat 27 Orang

Ia mengatakan mungkin pemasukan PNBP yang lebih realistis, ketimbang Surat Izin Mengemudi (SIM) jangan dijadikan target. Sebab, ia khawatir jajarannya malah memperjualbelikan SIM.

“Mohon maaf sekali lagi, SIM jangan dijadikan target. Kami khawatir Kasat Lantas kami jualan lagi, enggak lulus dilulus-lulusin. Sudah terjadi, yang belum waktunya pindah golongan, dipindahkan pak ngejar PNBP. Ini menjadi solusi alternatif untuk menambah PNBP negara,” pungkasnya.

Penahanan truk usai nekat langgar kesepakatan soal jam operasional di Tangerang

9 Kesepakatan Pasca Kericuhan Warga Vs Truk di Tangerang

Pasca kericuhan warga dengan truk tambang atau truk tanah di Jalan Salembaran, Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, dihasilkan 9 kesepakatan bersama.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024