Kapolri Sebut AKBP Tri Suhartanto Diperiksa Propam Terkait Transaksi Rp 300 Miliar

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sumber :
  • Istimewa.

Medan – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait dengan perwira menengah Polri AKBP Tri Suhartanto memiliki transaksi janggal, sebesar Rp300 miliar yang dimilikinya itu.

Ucapkan Selamat Natal 2024, Kapolri: Teruslah Genggam Erat Persaudaraan

Listyo Sigit mengungkapkan AKBP Tri Suhartanto, yang kini menjabat sebagai Kapolres Kota Baru Kalimantan Selatan itu, tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam Polri.

"Propam sedang melaksanakan pemeriksaan (AKBP Tri Suhartanto)," tutur Listyo Sigit kepada wartawan di Kota Medan, Rabu siang, 5 Juli 2023.

Kapolri Minta Perhatian Khusus Wisata Anyer hingga Carita Selama Nataru

Listyo Sigit mengungkapkan bila mana terbukti ada unsur pidana dalam pemeriksaan mantan penyidik KPK tersebut. Pastinya, pihak polri akan memproses AKBP Tri Suhartanto.

"Tentunya, kalau memang ditemukan ada  pelanggaran pasti kita proses. Sedang dalam pemeriksaan (AKBP Tri Suhartanto)," kata 

Kapolri Pastikan Pengamanan Ibadah Misa Malam Natal 2024 Berjalan Baik

Kapolres Kota Baru Kalsel, AKBP Tri Suhartanto

Photo :
  • Instagram

Setelah selesai bertugas di KPK, Tri kembali berdinas di Institusi Polri. Dia ditugaskan mengemban sebagai Kapolres Kota Baru Kalimantan Selatan.

Diberitakan VIVA sebelumnya, AKBP Tri Suhartanto buka suara terkait dengan transaksi janggal yang diungkap oleh Novel Baswedan dalam podcast di akun YouTube pribadinya. 

AKBP Tri Suhartanto akhirnya buka suara terkait dengan transaksi janggal yang diungkap oleh Novel Baswedan dalam podcast di akun YouTube pribadinya.

"Yaitu keluar masuk dan itu sudah saya sampaikan pada saat pemeriksaan di KPK. Dan memang tidak ada sedikitpun yg berhubungan dengan tugas saya di Polri ataupun tugas saya di KPK," ujar AKBP Tri Suhartanto.

Kemudian, Tri pun menyebutkan bahwa rekening yang diduga ada transaksi janggal itu pun saat ini sudah ditutup olehnya. kata Tri, dirinya sudah menjalani pemeriksaan di Polri terkait hal itu. Ia juga membenarkan pernyataan KPK sebelumnya memang benar adanya.  

"Bahkan pada saat saya kembali ke kesatuan Polri pun saya sudah di periksa terkait rekening oleh internal Polri. Jadi memang keterangan dari pihak KPK itu memang benar apa adanya pada saat saya di periksa," ucap Tri. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya