Niat Tembak Bandit di Tangerang, Proyektil Polisi Justru Nyasar Kenai Warga
- Antara Photo.
Banten – Aksi koboi petugas kepolisian dalam mengejar pelaku tindak kejahatan terjadi di Jalan Raya Serang, Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Selasa, 4 Juli 2023 pukul, 14.30 WIB.
Dimana, petugas melepaskan tembakan ke arah pelaku tindak kejahatan di kawasan jalan raya tersebut. Namun, dalam peristiwa itu, dua orang pengguna jalan terluka, usai terkena pantulan proyektil yang dilepaskan petugas.
Ilustrasi peluru
- realitypod.com
Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany mengatakan, berawal saat dua petugas Polri yang mengendarai motor mencoba menghentikan laju satu unit mobil jenis minibus.Mobil yang melaku dari arah Balaraja menuju Cikupa ini, diduga berisikan pelaku tindak kejahatan yang telah menjadi incaran petugas.
"Saat berupaya dihentikan, pengendara mobil malah tancap gas, lalu berusaha menabrak personel yang sedang menjalankan tugas. Kemudian, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur, dengan menembak ban mobil yang dikendarai terduga pelaku kejahatan," katanya.
Namun, disaat yang bersamaan, terdapat dua pengguna jalan yang berstatus suami istri, tengah melintas menggunakan kendaraan roda dua. Alhasil, keduanya terkena rekoset atau pantulan proyektil atau rekoset.
"Suami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri, dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri," ujarnya.
Garis polisi di lokasi tempat kejadian perkara. (Foto ilustrasi)
- VIVA.co.id/Irfan
Atas peristiwa itu, anggota Polri dibantu dengan kepolisian sektor wilayah Cikupa, pun langsung mengevakuasi atau membantu korban, untuk segera dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
"Petugas mengutamakan membantu korban untuk segera mendapatkan penanganan medis. Sementara, mobil terduga pelaku melarikan diri. Perkembangan selanjutnya akan kami sampaikan," ungkapnya.
Kasus Gadis Padangsidimpuan Jadi Tersangka Usai Terima Video Asusila Berakhir Damai
Kasus gadis di Kota Padangsidimpuan jadi tersangka, usai menerima video asusila berakhir damai. Usai Polres Padangsidimpuan melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak,
