Direktur Perusahaan Benarkan Luhut Punya Saham di PT Toba Sejahtera

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan Jadi Saksi sidang di PN Jaktim
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Direktur PT Toba Sejahtera, Hedi Melisa membenarkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merupakan pemilik saham dari perusahaan tempatnya bekerja saat ini.

Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Tata Niaga Timah Sorot Perhatian di Persidangan

Hal tersebut diungkap Hedi saat hadir jadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 3 Juli 2023.

Mulanya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) bertanya ke Hedi terkait dengan pekerjaan dan jabatannya di PT Toba Sejahtera. Hedi mengaku bergabung ke PT Toba Sejahtera sejak tahun 2016.

Bicara di Singapura, Luhut Jabarkan 2 Pilar Strategi Ekonomi Prabowo

"Saudara saksi sekarang bekerja dimana?" tanya Jaksa.

"Saya bekerja di PT Toba Sejahtera," kata Hedi.

Kode 'Jatah 01' Terbongkar di Sidang Kasus Pungli Rutan, Apa Maksudnya ?

"Bergerak di bidang apa?" tanya jaksa lagi.

"PT Toba Sejahtera bergerak di bidang perdagangan umum dan investasi tapi dia juga merupakan holding company," jawab Hedi.

"Di PT Toba Sejahtera menjabat sebagai apa?" tanya Jaksa kepada Hedi.

"Direktur, membawahi bagian legal," jawab Hedi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Photo :
  • Misrohatun Hasanah

Saat itu, Jaksa Penuntut Umum kembali bertanya kepada Hedi mengenai pemilik saham dari PT Toba Sejahtera. Saat itu, Hedi pun mengungkap bahwa Luhut Binsar merupakan pemilik saham PT Toba Sejahtera.

Hal itu sesuai dengan pernyataan Luhut Binsar pada sidang sebelumnya yang mengaku punya saham di PT Toba Sejahtera. Meskipun, dirinya telah mengundurkan diri dari jabatan komisaris utama setelah menjabat menteri di kabinet Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Dapat saudara jelaskan siapa pemilik saham PT Toba Sejahtera?" tanya Jaksa lagi.

"Berdasarkan akta saat ini, pemegang sahamnya adalah Bapak Luhut Pandjaitan sebagai majority share holders dan Bapak David Pandjaitan sebagai minority share holders," jelas Hedi.

Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku sudah mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama PT Toba Sejahtra setelah menjabat menteri di kabinet Presiden Jokowi. Ia mengklaim tak pernah mengurusi perusahaan sejak menjadi pembantu Presiden di kabinet pemerintahan.

Luhut menyampaikan demikian saat bersaksi untuk kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidyanti terhadapnya di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur (Jaktim), Kamis, 8 Juni 2023.

"Sebenarnya apa yang disampaikan oleh penanya tadi, itu kemudian berlanjut tahun 2017-2018, setahu saya ibu Nana (CEO Toba Sejahtra) itu sudah memberikan surat resmi mengenai itu bahwa kami sudah tidak terlibat lagi disitu (di PT Toba Sejahtra)," kata Luhut di persidangan.

"Sejak di pemerintahan, saya mengundurkan diri dari semua kegiatan perusahaan dan saya serahkan sepenuhnya kepada CEO-nya," lanjut Luhut.

Penasehat hukum terdakwa Haris Azhar dan Fatia, Asfinawati lantas mempertanyakan soal kepemilikan saham PT Toba Sejahtra, yang menurut penasehat hukum terdakwa, saksi Luhut masih menjadi pemegang saham PT Toba Sejahtra sebanyak 99 persen. 

"(Masih jadi pemegang saham?). Lah iya itu uang saya masa saya enggak pegang," ujar Luhut.

Luhut menerangkan selama ini perusahaannnya dipimpin seorang CEO bernama Nana Naiborhu. Ia menegaskan sudah mempercayakan semua urusan perusahaan kepada Nana. Ia mengaku tak ikut campur soal PT Toba Sejahtra.

"Saya tidak pernah tanya, karena saya percaya kepada Ibu Nana sebagai CEO yang profesional. Dan, Dia yang membuat perusahaan saya sampai hari ini sangat kredibel," kata Luhut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya