BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jabar hingga DIY

Ilustrasi Gelombang Tinggi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Cilacap – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat khususnya nelayan dan wisatawan untuk mewaspadai gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di laut selatan Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Pada musim angin timuran seperti sekarang ini, tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori tinggi memang sering terjadi di laut selatan Jabar-DIY," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jawa Tengah, Minggu 2 Juli 2023.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY yang berlaku hingga Senin (3/7) dan akan segera diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

Ilustrasi Petugas BMKG melakukan pemantauan kondisi gelombang air laut.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja


Ia mengatakan dalam peringatan dini tersebut, gelombang tinggi diprakirakan berpotensi terjadi di perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.

Selain itu, lanjut dia, gelombang tinggi juga berpotensi di Samudra Hindia selatan Sukabumi, Samudra Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya, Samudra Hindia selatan Pangandaran, Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.

Menurut dia, potensi terjadinya gelombang tinggi itu dipicu oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan yang dominan bergerak dari arah tenggara hingga timur dengan kecepatan berkisar 8-30 knot.

"Pola gerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi meningkatkan ketinggian gelombang laut," jelasnya.

Terkait dengan hal itu, dia mengharapkan seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang dan kecepatan angin terhadap keselamatan pelayaran karena berdasarkan analisis, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berbahaya bagi perahu nelayan. (Ant/Antara)

Dapat Hibah 5 Juta Blangko dari Kemendagri, Pemprov Jakarta Jamin Cetak KTP Kini Hanya 15 Menit


Selanjutnya, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter berbahaya bagi tongkang, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter berbahaya bagi kapal feri, dan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter berbahaya bagi kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar.

"Dimohon kepada wisatawan maupun masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Teguh.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Daerah Terdampak Tak Ditunda
Jalur Car Free Day di Jalan Sudirman dekat Bundaran HI

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Dalam Peraturan KPU ditetapkan bahwa masa tenang berlangsung selama tiga hari mulai dari tanggal 24 hingga 26 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024