Antisipasi Dampak Gempa Yogyakarta, Perjalanan KA di Semarang Sempat Berhenti Luar Biasa
- Teguh Joko Sutrisno
Semarang – PT KAI Daop 4 Semarang, memutuskan untuk melakukan antisipasi keamanan terkait gempa bumi magnitudo 6,4 M, yang terjadi di Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat malam kemarin. Getaran gempa dirasakan hingga Kota Semarang Jawa Tengah, dan jalur kereta api di wilayah Daop 4 seperti Cepu  Gundih, Pekalongan, Pemalang, hingga Tegal.
Manager Humas KAI Daop 4, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, pada Jumat (30 Juni 2023) pukul 20.12 WIB, seluruh kereta api atau KA di wilayah pengendalian Daop 4 Semarang diinstruksikan berhenti luar biasa. Ini dilakukan guna mengantisipasi adanya gangguan rintang jalan akibat/dampak gempa.
"Kita koordinasi dengan awak sarana perekeretaapian dan pengatur perjalanan KA di lintas wilayah Daop 4 Semarang. Jam 20.13 petugas melaporkan sudah tidak terasa gempa, dan kemudian pada jam 20.25 WIB unit jalan rel dan jembatan, menyatakan aman, KA dapat melanjutkan perjalanan," jelas Ixfan, Sabtu 1 Juli 2023.
Dengan langkah luar biasa tersebut, maka terdapat gangguan perjalanan kereta api di lintas Daop 4 Semarang, dengan keterlambatan bervariasi.
Berikut daftar KA yang mengalami keterlambatan:
- KA 58 (Brawijaya) andil 5 mnt
- KA 165 (Kamandaka) andil 5 mnt
- KA 107 (Jayabaya) andil 4 mnt
- KA 199f (Kaligung) andil 4 mnt
- KA 129 (Gumarang) andil 9 mnt
- ka 12 (Argo Sindoro) andil 10 mnt
- PLB 8002 (Arjaponcol) tiada andil
- KA 2522 (Limaspriuk Cargo) andil 5 mnt
- KA 236 (Airlangga) tiada andil
- KA 228 (Blora Jaya) andil 5 mnt
- KA 111 (Brantas) tiada andil
- KA 2520 andil 10 mnt
- KA 112 (Brantas) andil 9 mnt
- KA 125 (Harina) andil 3 mnt
Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne Jawa Tengah.