Gempa Bumi di Bantul Yogyakarta Tidak Pengaruhi Aktivitas Gunung Merapi

Ilustrasi - Foto udara kondisi puncak Gunung Merapi.
Sumber :
  • ANTARA

Yogyakarta – Gempa bumi dirasakan oleh masyarakat Yogyakarta pada Jumat 30 Juni 2023 pukul 19.57 WIB kemarin, merusak puluhan bangunan. Gempa ini berkekuatan 6,4 SR dan berpusat 86 km arah barat daya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, DIY.

Abrasi Pantai dan Banjir Rob Melanda Tiga Wilayah di Sumatera Barat 

Meski dirasakan cukup kencang getarannya oleh masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya, namun gempa ini tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Merapi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Agus Budi Santoso, mengatakan gempa bumi terasa hingga ke pos pengamatan Gunung Merapi. Gempa ini juga tercatat di seismogram yang ada di BPPTKG Yogyakarta.

Pendaki Asal Jakbar yang Hilang di Gunung Wilis Selama 7 Hari Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

"Sampai saat ini kejadian (gempa) tersebut tidak berpengaruh pada aktivitas Gunung Merapi," kata Agus.

Meskipun tak berpengaruh pada aktivitas Gunung Merapi, namun gempa bumi itu berdampak pada kerusakan sejumlah bangunan di DIY.

Fakta-fakta Kebakaran di Mal Ciputra, Dugaan Penyebab hingga Kerugian

Plh Kepala Pelaksana BPBD DIY Danang Syamsurizal mengatakan berdasarkan data yang masuk hingga pukul 21.30 WIB, kata Danang total ada 33 bangunan rusak terdampak gempa bumi.

"Dampak kejadian di Kabupaten Gunungkidul total ada 28 bangunan terdampak gempa yaitu 19 unit rumah rusak, 5 unit bangunan fasilitas pemerintah, 1 tempat ibadah, 1 tempat usaha, 1 fasilitas pendidikan dan 1 kandang ternak," kata Danang dalam keterangannya.

"Dampak gempa bumi di Kabupaten Bantul menyebabkan ada 4 bangunan mengalami kerusakan. Bangunan yang rusak ini terdiri dari 3 rumah warga dan 1 fasilitas pendidikan," imbuh Danang.

Danang menambahkan untuk Kabupaten Kulon Progo total ada 1 bangunan terdampak. Bangunan itu adalah fasilitas kesehatan.

Karhutla di Palangka Raya

77,11 Hektare Lahan di Palangka Raya Terbakar dalam 10 Bulan, BPBD Ingatkan Kejadian Tahun 2015

Dalam kurun waktu Januari hingga Oktober 2024, lahan seluas 77,11 hektare di Palangkaraya telah terbakar akibat 180 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

img_title
VIVA.co.id
25 Oktober 2024