KAI: Perjalanan 12 Kereta Daerah Operasi Yogyakarta Sempat Dihentikan akibat Gempa

Ilustrasi Kereta api melintas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Yogyakarta – PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta menyebutkan sebanyak 12 perjalanan kereta api sempat dihentikan sesaat setelah gempa dengan magnitudo 6,4 pada pukul 19.57 WIB, Jumat, 30 Juni 2023, yang dirasakan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.

Fenomena Aneh Benda Putih Mengambang dari Langit di Kalteng, Begini Penjelasan BMKG

"Perjalanan 12 kereta api baik di stasiun maupun lintas sempat dihentikan beberapa menit pascgempa," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Franoto Wibowo melalui rilis yang diterima di Yogyakarta, Jumat malam.

Kereta api yang sempat dihentikan perjalanannya di antaranya KA Pasundan, Kahuripan, Wijaya Kusuma, Matarmaja, Jayakarta, Senja Utama Solo, Bangunkarta, Lodaya, Gajayana, Sancana, KA Bandara YIA, dan Commuter Line Yogyakarta.

Kereta Otonom Tanpa Rel Diretur ke China, Kemenhub: Untuk IKN Kita Cari yang Terbaik

Ilustrasi kereta api melintas.

Photo :
  • KAI

Menurut dia, petugas langsung dikerahkan untuk mengecek kondisi jalur kereta api guna memastikan jalur tetap layak dan aman untuk dilalui kereta.

Waspada! BMKG Prediksi Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Selasa 12 November 2024

Pemeriksaan meliputi kondisi rel, jembatan, dan fasilitas operasi listrik aliran atas untuk Commuter Line Yogyakarta. Setelah memastikan kondisi jalur aman untuk dilalui, maka kereta kembali dijalankan sekitar pukul 20.40 WIB.

"Kami memohon maaf atas tertahannya perjalanan kereta api selama beberapa waktu guna pengecekan jalur dan memastikan perjalanan KA aman dan selamat," katanya.

Ia pun berharap para pelanggan tidak perlu khawatir karena Daop 6 Yogyakarta telah mengerahkan petugas pemeriksa dan perawatan jalur untuk bersiaga di semua titik sesuai wilayahnya.

Ilustrasi gempa.

Photo :
  • http://www.technologyindonesia.com

Sementara itu, berdasarkan data pemantauan BMKG hingga pukul 20.40 WIB terjadi lima gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 4,5.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya