Warga Yogyakarta Berhamburan Keluar Rumah akibat Gempa Dangkal Magnitudo 6,6 di Bantul

Ilustrasi mesin seismograf membaca gempa.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Nyoman Budhiana

Yogyakarta – Warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tengah berada di rumah pada Jumat malam, 30 Juni 2023, berhamburan keluar karena merasakan gempa dangkal berkekuatan 6,6 magnitudo dengan pusat gempa di barat daya Kabupaten Bantul.

Nyetir Sambil Oral Seks, Mahasiswa Tabrak Pejalan Kali hingga Tewas di Sleman

Rully Bramasti, warga Balecatur, Gamping, Sleman, yang tengah bersantai di ruang keluarga, langsung beranjak dari tempat duduknya setelah merasakan getaran gempa dengan durasi cukup lama. "Getaran kencang dan lama. Tadi sebelumnya sempat terdengar suara gemuruh," katanya.

Meski tidak ada benda yang berjatuhan, ia kemudian bergegas keluar rumah bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri.

Fenomena Aneh Benda Putih Mengambang dari Langit di Kalteng, Begini Penjelasan BMKG

Warga setempat kemudian membunyikan kentongan beberapa kali sembari mengajak warga lain untuk segera keluar rumah.

Waspada! BMKG Prediksi Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Selasa 12 November 2024

Getaran gempa juga dirasakan oleh Sutriyati, warga Desa Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman.

Seismograf, alat pendeteksi gempa. (Foto Ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA/Fahrul Jayadiputra

Menurut dia, guncangan gempa kali ini dirasakan lebih kurang 1 menit bahkan guncangan masih terus terasa hingga ia keluar rumah. "Guncangan gempa mulanya terasa pelan tapi lama-lama kencang. Benda-benda di rumah juga bergoyang," kata dia.

Gempa mengguncang wilayah DI Yogyakarta pada Jumat malam. Melalui keterangan resminya, BMKG menyatakan gempa dengan Magnitudo (M) 6,6 yang berpusat di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terjadi pada Jumat, (30/6) sekitar pukul 19.57 WIB. (ant)

Mahasiswa penabrak pejalan kaki hingga tewas di Sleman ditetapkan sebagai tersangka

Kelakuan Mahasiswa Penabrak Pejalan Kaki hingga Tewas di Sleman, Nyetir Sambil Mabuk dan Oral Seks

Seorang mahasiswa asal Sulawesi Tengah berinisial MAT (20) ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tabrak lari di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024