Warga Yogyakarta Berhamburan Keluar Rumah akibat Gempa Dangkal Magnitudo 6,6 di Bantul

Ilustrasi mesin seismograf membaca gempa.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Nyoman Budhiana

Yogyakarta – Warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tengah berada di rumah pada Jumat malam, 30 Juni 2023, berhamburan keluar karena merasakan gempa dangkal berkekuatan 6,6 magnitudo dengan pusat gempa di barat daya Kabupaten Bantul.

BNPB Tak Gunakan Fasilitas Sekolah untuk Tempat Pengungsian Terdampak Gunung Ibu

Rully Bramasti, warga Balecatur, Gamping, Sleman, yang tengah bersantai di ruang keluarga, langsung beranjak dari tempat duduknya setelah merasakan getaran gempa dengan durasi cukup lama. "Getaran kencang dan lama. Tadi sebelumnya sempat terdengar suara gemuruh," katanya.

Meski tidak ada benda yang berjatuhan, ia kemudian bergegas keluar rumah bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri.

Miyazaki Jepang Dilanda Tsunami usai Gempa 6,9 SR

Warga setempat kemudian membunyikan kentongan beberapa kali sembari mengajak warga lain untuk segera keluar rumah.

Gempa di Jepang 6,9 SR, Peringatan Tsunami Dikeluarkan

Getaran gempa juga dirasakan oleh Sutriyati, warga Desa Margoluwih, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman.

Seismograf, alat pendeteksi gempa. (Foto Ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA/Fahrul Jayadiputra

Menurut dia, guncangan gempa kali ini dirasakan lebih kurang 1 menit bahkan guncangan masih terus terasa hingga ia keluar rumah. "Guncangan gempa mulanya terasa pelan tapi lama-lama kencang. Benda-benda di rumah juga bergoyang," kata dia.

Gempa mengguncang wilayah DI Yogyakarta pada Jumat malam. Melalui keterangan resminya, BMKG menyatakan gempa dengan Magnitudo (M) 6,6 yang berpusat di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terjadi pada Jumat, (30/6) sekitar pukul 19.57 WIB. (ant)

Arsip Foto. Gelombang tinggi menerjang bagian wilayah Teluk Labuan, Banten.

Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi Capai 4 Meter Terjang Perairan Banten

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi mencapai empat meter dalam hingga tiga hari ke depan di perairan laut Banten.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025