Getaran Gempa di Bantul Dirasakan hingga Kota Sukabumi Jawa Barat

Ilustrasi petugas BMKG
Sumber :
  • M Nadlir

Sukabumi – Gempa dengan Magnitudo (M) 6,6 yang berpusat d Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat, 30 Juni 2023, sekitar pukul 19.57 WIB, juga dirasakan oleh sebagian warga Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Gempa Dahsyat M 7,3 Vanuatu, Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban

"Meskipun hanya beberapa detik getaran gempa Bantul, cukup terasa di Kota Sukabumi. Kami sudah menginstruksikan petugas untuk bersiaga antisipasi ada dampak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat di Sukabumi, Jumat.

BMKG merilis gempa berlokasi di 8.70 LS, 110.06 BT, 94 km Barat Daya Bantul dengan kedalaman gempa 12 km.

Diterjang Cuaca Buruk, Helikopter BMKG Mendarat Darurat di Maros

Ilustrasi mesin seismograf membaca gempa.

Photo :
  • ANTARA Foto/Nyoman Budhiana

BMKG menyatakan bahwa gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat malam, 30 Juni 2023.

Peringatan BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 17-23 Desember 2024

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Jumat, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,63 lintang selatan dan 110,80 bujur timur, atau tepatnya 86 km barat daya Bantul berlokasi di laut pada kedalaman 25 km.

BMKG menginformasikan peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.57 WIB itu tidak berpotensi tsunami. "Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi" katanya.

Daryono mengimbau kepada masyarakat agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Seismograf, alat pendeteksi gempa. (Foto Ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA/Fahrul Jayadiputra

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.

Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, demikian Daryono. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya