Aktivis Pro Israel Usul Seluruh Ponpes Nyanyi Lagu Yahudi, MUI: Ngawur!

Aktivis pro Yahudi Israel Monique Rijkers.
Sumber :
  • YouTube tvOne

Jakarta - Aktivis pro Israel Monique Rijkers punya usulan nyeleneh agar setiap pondok pesantren atau ponpes bisa menyanyikan lagu Yahudi seperti Al Zaytun. Menurut Monique, itu cara untuk bertoleransi.

China Tegas Desak Israel Stop Ekspansi di Dataran Tinggi Golan Milik Suriah

Menanggapi itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat, Muhammad Cholil Nafis mengkritis keras omongan nyeleneh Monique. Dia menegaskan ponpes itu diajarkan seni Islam bukan seni Yahudi.

"Usulan ngawur ini! Di pesantren itu diajarin baca Alquran, hadis, ilmu-ilmu agama. Diajarin seni-seni Islam bukan seni Yahudi," kata Cholil saat dihubungi VIVA, Rabu, 28 Juni 2023.

Lemhannas dan MUI Sepakat Perkuat Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan

Baca Juga: Aktivis Pro Israel Usul Seluruh Ponpes Nyanyikan Lagu Yahudi seperti Al Zaytun

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Cholil Nafis.

Photo :
  • Facebook KH. Cholil Nafis
Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Dilaporkan "Gila-gilaan" dan "Sangat Mengerikan"

Sebelumnya, aktivis Pro Israel Monique Rijkers menyampaikan usulan agar setiap ponpes bisa mengikuti Al Zaytun yang menyanyikan lagu Yahudi. Bagi dia, Al Zaytun di bawah pimpinan Syeh Panji Gumilang mengajarkan toleransi.

Dia bilang apa yang dilakukan Panji mesti dicontoh ponpes lain. Dia menyarankan agar ponpes lain di Indonesia bisa memutar lagu dari agama Yahudi dan juga dari negara-negara lain non-arab.

"Alangkah baiknya kan, kalau semua Pesantren bisa nyanyi lagu Yahudi, bisa nyanyi lagu Tionghoa, bisa nyanyi lagu India, bener nggak? Jangan hanya lagu bahasa Arab," kata Monique dalam Catatan Demokrasi tvOne, Selasa, 27 Juni 2023.

Adapun Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang tengah memantik kegaduhan karena ajarannya diduga menyimpang dari agama Islam. Beberapa pemahaman Al Zaytun jadi kontroversi dan menuat kritikan dari berbagai pihak.

Salah satunya boleh mencampurkan saf pria dan wanita saat salat. Lalu, pergi ibadah haji menurut Al Zaytun tak perlu ke Tanah Suci, Arab Saudi. Namun, cukup datang ke Al Zaytun pada 1 Muharram.

Diduga menyimpang dan menebar ajaran sesat, Al Zaytun beberapa kali digeruduk massa. Bahkan, pimpinan mereka Panji Gumilang sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya